SOLOPOS.COM - Ilustrasi kendaraan parkir di jalan kampung. (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO – Pemanfaatan jalanan kampung sebagai lahan parkir kendaraan warga menjadi masalah di berbagai wilayah, termasuk di Kota Solo. Meski demikian, Dishub Solo menilai belum perlu Perda khusus untuk mengatur masalah itu.

Namun, pemanfaatan jalanan kampung sebagai lahan parkir membuat warganet meradang. Hal tersebut seringkali memicu pertengkaran d antara warga kampung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jalan Kampung di Solo untuk Parkir, Bukti Tepa Salira Kuat?

Berbagai kisah netizen tentang fenomena tersebut disampaikan lewat kolom komentar akun Instagram @jelajahsolo yang membagikan berita Solopos.com, Senin (25/11/2019).

Sebagian netizen merasa terganggu dengan banyaknya warga memarkir kendaraan di badan jalan.

Soal Jalan Kampung Dipakai Parkir, Dishub: Solo Belum Seperti Jakarta

“Mobil yang parkir di jalan depan rumahku gonta-ganti. Kadang menutupi jalan. Manusia,” komentar @ermahfud_id.

“Bisa beli mobil tapi enggak punya garasi. Sebenarnya gimana sih? Pengin riya tapi? Apa kalau benar-benar perlu mobil, dibesarkan dulu rumahnya. Kasihan tetangganya,” sambung @ccmustika.

Kisah Warga Solo Punya Kendaraan Tanpa Garasi

“Yang parah kawasan indekos UNS. Pengelola indekos tidak mau menyediakan garasi yang lebar untuk lahan parkir. Dibangun semua untuk kamar. Lah parkirnya semua di jalan otomatis mengganggu pengguna jalan kampung. Tolong dipikirkan, pak,” imbuh @titikhardiyani.

“Kadang punya garasi tapi enggak mau memasukkan mobilnya. Diatur pak biar enggak tuman,” lanjut @may_asyauri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya