SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Banjir kembali terjadi di wilayah Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Air terkumpul hingga menggenangi sejumlah lokasi termasuk akses jalan menuju Pantai Prigi setelah hujan deras mengguyur dua hari, Jumat (30/11/2018)-Sabtu (1/12/2018).

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berupaya memperbaiki kontur akses jalan utama menuju kawasan wisata Pantai Prigi yang kerap tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami sudah koordinasi dengan BPJN [Balai Pelaksanaan Jalan Nasional] untuk mengatasi hal itu,” kata Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak, Minggu (2/12/2018).

Dia menjelaskan penyebab genangan air di akses jalan utama menuju kawasan wisata Pantai Prigi karena kondisi jalan cekung. Akibatnya, air hujan maupun air luapan sungai-sungai yang mengalami pendangkalan masuk ke area tersebut, kemudian terkumpul dan tidak bisa mengalir.

Menurut Emil Dardak, jalan sedikit lebih rendah dari bagian jalan lainnya, sehingga BPJN diharapkan bisa melakukan tindakan pada jalan di wilayah tersebut agar tidak selalu menjadi langganan genangan air, baik saat hujan maupun ada luapan air sungai.

“Ketika banjir kami langsung turun ke lokasi terkait langkah penanganan yang nantinya diambil, juga untuk menjaring saran dari masyarakat guna meminimalisasi terjadinya bencana,” ujarnya.

Pemerintah juga akan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan normalisasi di beberapa sungai yang mengalami pendangkalan. Selain itu juga membersihkan barang yang menghambat aliran sungai, seperti banyaknya eceng gondok yang ada di bibir Pantai Prigi.

“Sementara waktu alat berat yang baru saja menangani pengerukan di bibir Pantai Prigi, kami jaga dan diupayakan agar tetap di wilayah Watulimo,” kata suami artis Arumi Bachsin itu.

Kasubbag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek Agus Wiyono menambahkan pemkab akan berupaya semaksimal mungkin melakukan berbagai upaya, seperti bekoordinasi dengan berbagai pihak guna meminimalkan potensi terjadinya bencana.

“Hujan masih terus terjadi, untuk itu kami berharap masyarakat lebih waspada untuk mengantisipasi datangnya bencana, sebab bencana yang terjadi pada Jumat [30/11/2018], datang secara tiba-tiba dan dengan waktu yang hampir bersamaan di beberapa wilayah,” kata Agus.

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya