SOLOPOS.COM - Overpass Tol Solo-Kertosono (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Jalan tol Soker ruas Solo-Sragen bakan diberlakukan satu arah.

Solopos.com, SOLO — Operasional Tol Solo-Kertosono (Soker) ruas Solo-Sragen sepanjang 25 kilometer (KM) akan diberlakukan satu arah selama arus Lebaran. Hal ini menyusul belum sempurnanya pembangunan jalan Tol Soker.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu kendaraan yang melintas dibatasi khusus bagi kendaraan bertonase ringan, seperti mobil pribadi dan angkutan umum. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PembangunanJalan Bebas Hambatan Solo-Kertosono I, Berdu Cahyono mengemukakan masih ada sejumlah kendala dalam operasional Tol Soker. Di antaranya tol belum dilengkapi markah jalan, lampu penerangan, serta belum dilengkapi pengaman di kanan dan kiri jalan.

“Kondisi jalan belum sempurna. Jadi kami rencanakan diberlakukan satu arah ke arah timur [Solo-Sragen] untuk kendaraan kecil, sedangkan bus tidak boleh melintas dulu,” kata dia ketika dijumpai wartawan di kantornya, Selasa (14/6/2016).

Selain itu terdapat dua jembatan, yakni jembatan Sungai Bengawan Solo dan jembatan Wonorejo yang belum sempurna pekerjaannya. Tak hanya itu, pembangunan underpass Klodran belum selesai sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas. Nantinya kendaraan melintas di persimpangan jalan sebidang. Namun demikian, secara umum jalan tol bisa dilalui meski belum sempurna.

“Kami akan memperbanyak rambu-rambu peringatan. Dan kami membatasi tol dibuka hanya pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, karena malam hari rawan belum ada penerangan,” katanya.

Saat ini pembangunan jalan tol Soker terus dikebut. Ditargetkan pembangunan bisa dimaksimalkan hingga H-10 Lebaran.Sehingga bisa beroperasi untuk arus mudik mulai H-7 Lebaran. Begitu pula mempercepat pembangunan di jalur masuk tol. Ada tiga pintu tol yaitu di Klodran, Kemiri dan Pungkruk. Saat ini tiga pintu masuk baru berupa jalan tanah padat.

“Kami nanti akan memasang beton sementara di akses masuk. Sehingga bisa dilalui kendaraan saat arus Lebaran,” tuturnya.

Dalam melayani arus mudik, pihaknya juga akan menyiapkan empat posko pengamanan dan kesehatan. Dilengkapi kendaraan ambulans untuk kondisi darurat. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan mobil derek.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Sri Baskoro berharap pengoperasian jalur tol bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam kota. Pemudik menuju Jawa Timur bisa langsung masuk melewati jalan tol.

“Jalan tol bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis selama arus mudik dan arus balik,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya