Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan menyulap jalan tembus Tawangmangu-Sarangan sebagai destinasi wisata kuliner pada Senin (15/8/2022).
Rencananya, peluncuran akan dilakukan bersamaan dengan kegiatan jalan sehat HUT ke-77 RI pada hari tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Teguh Haryono, mengatakan jalan sehat akan diikuti warga Tawangmangu dan pelaku usaha di lereng Gunung Lawu.
“Rencananya Senin tanggal 15 Agustus ini akan ada peluncuran destinasi wisata kuliner Tawangmangu kawasan jalan tembus. Nanti ada jalan kaki pesertanya adalah warga masyarakat dan pelaku usaha di Tawangmangu,” ujarnya baru-baru ini.
Menurutnya, dalam peluncuran destinasi wisata kuliner tersebut juga akan dilakukan peresmian nama jalan yang membentang dari pertigaan HI/pertigaan Cicoa hingga Cemara Kandang tersebut.
“Kami kembangkan kawasan pertigaan HI sampai Cemara Kandang kami kembangkan destinasi wisata kuliner Tawangmangu Baru, surganya kuliner,” imbuhnya.
Baca juga : Gunung Lawu Punya 5 Jalur Pendakian Loh, Ini yang Tercepat
Sementara itu, Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo mengatakan peresmian destinasi wisata kuliner sebagai pengembangan Tawangmangu ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Iya. Senin 15 Agustus nanti akan ada peluncuran kawasan destinasi wisata kuliner, di jalan tembus. Ini akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Tawangmangu khususnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, rumah makan atau resto di sepanjang jalan tembus Karanganyar-Magetan itu tidak hanya menyajikan makanan yang beragam, tetapi juga memiliki desain yang “seragam”, yakni desain rooftop.
Baca juga : Karanganyar akan Ditambah Kamera ETLE Lurr, Ini Lokasinya
Lantai paling atas atau “atap” juga dimanfaatkan sebagai tempat duduk untuk makan atau didekorasi sedemikian rupa.
Di malam hari, kafe-kafe atau restoran ini juga dilengkapi dengan penerangan yang bagus sehingga menambah keindahan kawasan itu.
Di sisi lain, saat ini banyak pengunjung yang datang ke Tawangmangu tidak untuk berwisata ke Grojogan Sewu, melainkan hanya makan di resto-resto tersebut lalu pulang.