Jalan tembus Tawangmangu-Sarangan belum bisa dilalui

Karanganyar (Solopos.com) – Jalan tembus Tawangmangu-Sarangan hingga tahun depan belum bisa bisa dilalui kendaraan. Pasalnya pengerjaan jalan tersebut hingga tahun depan dipastikan belum selesai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar Didik Djoko Bakdono, mengatakan, pada tahun ini pengerjaan dua dua jembatan yang menghubungkan jalan tersebut, belum rampung dibangun. Selain pengerjaan jalan tembus di Tawangmangu lebih panjang dibanding Sarangan, Magetan, faktor yang mempengaruhi belum selesainya pembangunan yakni kontur tanah di Karanganyar juga lebih tinggi. “Tapi yang paling vital itu pembangunan dua jembatan, karena memerlukan lebih banyak waktu daripada membuat jalan biasa, sebab harus mengikis tebing-tebing tinggi di sekitar jembatan,” jelas Didik saat ditemui wartawan, akhir pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah ruas jalan di Blumbang dan Gondosuli juga belum rampung dibangun. Kendati demikian, pihaknya berharap pembangunan jalan dan jembatan yang dibiayai oleh pemerintah pusat itu, pada 2012 bisa selesai. Dengan begitu, maka alat-alat berat guna pembangunan jalan itu bisa masuk lebih cepat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto, mengatakan, karena belum selesai, maka jalan tembus Tawangmangu-Sarangan itu belum akan dijadikan jalur angkutan lebaran, yang menghubngkan antara Jateng dan Jatim. Sedangkan jalur yang saat ini biasa dilalui, hanya boleh dilintasi oleh mobil penumpang dan sejenisnya. Sebab jalur yang melalui Kelurahan Tawangmangu-Blumbang-Gondosuli-Cemoro Sewu-Plaosan-Sarangan itu, masih terjal. Sehingga bila dilalui kendaraan berpenumpang banyak, bisa membahayakan.

fas