Solopos.com, SOLO – Penutupan Underpass Makamhaji, Sukoharjo, dikarenakan adanya pekerjaan perbaikan saluran air, diakui Dinas Perhubungan Solo membuat volume arus kendaraan di Jl. Slamet Riyadi Solo bertambah secara signifikan.
Petugas Dishub Solo sampai harus melakukan intervensi Apill di sejumlah persimpangan jalan terdampak seperti di Simpang Kleco, Simpang Faroka, Simpang Kerten, Simpang Purwosari, Simpang Gendengan dan Simpang Kabangan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: 2 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Motor Tabrak Truk di Kawasan Patung Soedirman Boyolali
Intervensi tersebut berupa pengaturan lama waktu lampu lalu lintas saat menyala hijau, disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil pantauan antrean kendaraan. Pemantauan kondisi persimpangan lampu lalin dilakukan dari CC Room.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengaku mengerahkan petugas agar melakukan pengaturan lalin di lokasi-lokasi yang padat kendaraan. “Kami juga sosialisasikan via medsos,” ujar dia Jumat (19/3/2021).
Pilih Rute Lain
Menurut Ari masyarakat juga sebaiknya memilih rute atau jalur yang tidak terdampak dengan peralihan arus kendaraan akibat penutupan Underpass Makamhaji. “Hindari jam-jam sibuk berangkat atau pulang kerja,” urai dia.
Agar ruang jalan tidak begitu padat, menurut Ari masyarakat juga bisa beralih ke moda transportasi yang tepat. Ketimbang mengendarai kendaraan roda empat, dia menyarankan para pengguna jalan untuk menggunakan sepeda motor.
“Untuk mengetahui situasi dan kondisi lalu lintas di Jl. Slamet Riyadi masyarakat bisa mengeceknya di aplikasi infolalin Dishub Surakarta. Dari aplikasi tersebut bisa dilihat kondisi arus lalu lintas karena menggunakan kamera CCTV,” kata dia.
Baca Juga: Tebing Setinggi 35 Meter di Beruk Karanganyar Longsor Timbun Jalan, Begini Penampakannya
Ihwal agenda penutupan Underpass Makamhaji karena ada kegiatan perbaikan, menurut Ari sudah ada pemberitahuan dari Dishub Sukoharjo. Menurut informasi yang diterima Dishub Solo perbaikan itu dilakukan kurun waktu tiga hari.
Tapi sedang dilakukan percepatan perbaikan agar waktu penutupan Underpass Makamhaji bisa selesai lebih awal. “Lonjakan arus kendaraan di Jl. Slamet Riyadi cukup besar. Antrean sempat terjadi di titik atas FO Purwosari,” tutur dia.