SOLOPOS.COM - Pengunjung menumpang gondola menuju ke Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Sabtu (30/10/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Dukuh Girpasang,  Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, akan melestarikan jalan setapak di tepian jurang yang dikenal dengan jalur 1.001 anak tangga. Upaya itu dilakukan karena saat ini sudah ada jembatan gantung Girpasang sebagai akses keluar masuk masyarakat Girpasang.

Meski cukup menguras tenaga, panorama sepanjang perjalanan melewati 1.001 anak tangga dimanjakan dengan hijaunya vegetasi di sekitar kawasan tersebut. Selain pepohonan, di tengah perjalanan atau dasar jurang, ada sendang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga mengenal sendang itu dengan nama Sendang Kali Pakis. Airnya bening dan tak pernah kering meski kemarau. Ukuran sendang itu kecil di bawah bebatuan yang ditumbuhi akar pepohonan.

Baca Juga: Sendang Kali Pakis Girpasang Dipercaya Bikin Awet Muda dan Dapat Jodoh

Kepala Desa (Kades) Tegalmulyo, Sutarno, mengatakan meski kini ada jembatan gantung, jalan setapak di tepian jurang untuk keluar-masuk Girpasang masih difungsikan. Bahkan, warga dan pemerintah desa setempat bakal dilestarikan.

“Jalan setapak tetap ada yang melintasi jalan setapak tersebut. Wacana mau kami hias dengan lampu-lampu jalan. Bisa seperti itu, melestarikan peninggalan nenek moyang,” kata Sutarno saat dihubungi Solopos.com, Selasa (15/2/2022).

Sutarno juga menjelaskan saat ini Sendang Kali Pakis sudah tak lagi banyak dimanfaatkan warga lantaran sudah ada aliran air dari Kali Jeroomah. “Sendang itu tetap dilestarikan dan bisa menjadi destinasi wisata juga. Setiap orang lewat selama ini kerap mampir untuk cuci muka di sendang tersebut,” kata dia.

Baca Juga: Tarif Wisata Girpasang Klaten, Lintasi Jembatan Gantung & Naik Gondola

Sebagai informasi, Girpasang merupakan perkampungan di punggung bukit dan terpisahkan jurang dengan perkampungan lainnya di Tegalmulyo. Sebelumnya, jalan setapak di tepian jurang menjadi satu-satunya akses andalan.

Akses itu dipermudah sejak jembatan gantung dibangun dan mulai dioperasikan pada Januari 2022. Jembatan gantung itu terbentang antara Dukuh Girpasang dengan Ngringin sejauh 120 meter di atas jurang sedalam 150 meter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya