SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — The Islamic Study and Action Center (ISAC) Solo menolak kegiatan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180909/489/938764/jalan-sehat-umat-islam-solo-gladag-jadi-lautan-manusia" title="Jalan Sehat Umat Islam Solo, Gladag Jadi Lautan Manusia">jalan sehat</a> yang digelar Solidaritas Merah Putih (SMP) di kawasan Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (30/9/2018).&nbsp;</p><p>Kegiatan jalan sehat tersebut akan dihadiri calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi). "Kami menerima informasi ada kegiatan jalan sehat melalui medsos [media sosial] di area CFD Jl. Slamet Riyadi kemarin. Kegiatan tersebut digelar di lokasi yang seharusnya bersih dari aktivitas politik,&rdquo; ujar Ketua ISAC, M. Kurniawan, kepada <em>Solopos.com</em>, Jumat (28/9/2018).&nbsp;</p><p>Ia menjelaskan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi sudah terpasang spanduk bertulisan semua kegiatan politik dilarang di CFD. Area CFD merupakan tempat olahraga bukan untuk politik.&nbsp;</p><p>ISAC sudah mengirimkan surat ke Polresta Surakarta, Wali Kota Solo, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, dan Kepala Satpol PP Solo.</p><p>&ldquo;Inti surat tersebut meminta kepada pihak terkait agar tidak mengizinkan kegiatan itu. Kami mencantumkan lima poin pertimbangan penolakan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180829/489/936844/wali-kota-solo-sebut-kottabarat-dipakai-purwaso-9-september-panitia-jalan-sehat-membantah" title="Wali Kota Solo Sebut Kottabarat Dipakai Purwaso 9 September, Panitia Jalan Sehat Membantah">kegiatan</a> itu agar bisa dijadikan rujukan,&rdquo; kata dia.</p><p>Ia menjelaskan poin tersebut yakni kegiatan berkaitan dukungan capres dan cawapres agar tidak dilakukan di CFD karena berpotensi mengganggu keamanan, ketenteraman, kenyamanan warga Solo, CFD merupakan zona bebas politik baik secara terang terangan atau terselubung.</p><p>Selain itu, setiap kegiatan yang mengusung salah satu capres dan cawapres harus memperhatikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2017 yang mensyaratkan adanya izin dari kepolisian setempat, banyaknya penolakan kegiatan jalan sehat oleh Ormas di Solo, dan di Gedung Rahayu Kartopuran ada kegiatan dengan jumlah massa banyak yang diselengarakan Front Anti Komunis (FAK).</p><p>&ldquo;Kami meminta KPU dan Bawaslu tidak memberikan izin kegiatan itu. Jangan sampai kedamaian Kota Solo ini terusik akibat kegiatan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180827/489/936446/panitia-jalan-sehat-neno-warisman-dkk-di-solo-bukan-deklarasi-2019gantipresiden" title="Panitia: Jalan Sehat Neno Warisman dkk di Solo Bukan Deklarasi #2019GantiPresiden">jalan sehat</a>,&rdquo; kata dia.</p><p>Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, mengungkapkan sampai sekarang belum menerima pengajuan izin dari panitia jalan sehat. Polresta masih menunggu hasil rapat Pemkot Solo terkait acara jalan sehat sebelum memutuskan soal izin kegiatan itu.&nbsp;</p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya