SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Panitia kegiatan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180909/489/938764/jalan-sehat-umat-islam-solo-gladag-jadi-lautan-manusia" title="Jalan Sehat Umat Islam Solo, Gladag Jadi Lautan Manusia">Jalan Sehat</a> bersama Joko Widodo (Jokowi) yang rencananya digelar di Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (30/9/2018,) dipastikan batal. </span></p><p><span>Pelaksana kegiatan jalan sehat yang tergabung dalam Solidaritas Merah Putih (SMP) mengganti kegiatan doa bersama korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, di Stadion Sriwedari Solo pada Minggu pukul 09.00 WIB.</span></p><p><span>&ldquo;Seiring terjadinya dinamika di masyarakat panitia memutuskan membatalkan kegiatan jalan sehat dan mengganti dengan kegiatan doa bersama. Kami tidak mempersoalkan perubahan kegiatan ini karena sudah disepakati semua pihak,&rdquo; ujar salah satu anggota panitia, Yenny, kepada <em>solopos.com</em>, Sabtu (29/9/2018).</span></p><p><span>Yenny mengungkapkan respons masyarakat Solo sebenarnya&nbsp;<a href="http://news.solopos.com/read/20180928/496/942681/tsunami-di-palu-surut-bmkg-ungkap-terjadi-22-gempa-susulan">sangat luar biasa</a>&nbsp;ingin mengikuti kegiatan jalan sehat bersama Jokowi. Bahkan poster kegiatan sudah viral di medsos dan mendapatkan banyak komentar baik pro dan kontra. </span></p><p><span>Panitia pada Sabtu pagi menggelar rapat dan memutuskan merubah kegiatan jalan sehat dengan doa bersama bagi warga Palu yang sedang terkena musibah.</span><br /><span></span></p><p><span>&ldquo;Kami menerima informasi Presiden Joko Widodo akan terbang ke Donggala besok Minggu pagi untuk melihat langsung kondisi warga disana,&rdquo; kata dia.</span><br /><span></span></p><p><span>Panitia acara, lanjut dia, bisa memahami kondisi itu dan mendukung Jokowi untuk menuju ke Palu karena warganya sedang terkena musibah. Perubahan kegiatan ini sudah diinformasikan kepada semua anggota supaya bisa memaklumi dan tetap mengikuti acara besok pagi.</span></p><p><span>Ditanya banyaknya penolakan kegiatan jalan sehat di CFD, Yenny bisa memahami situasi di Kota Bengawan seiring dengan masuknya tahapan kampanye. </span></p><p><span>&ldquo;Kegiatan doa bersama bagian dari kepedulian warga Solo kepada warga Palu yang sedang terkena musibah. Kami belum bisa memastikan berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini,&rdquo; kata dia.</span><br /><span></span></p><p><span>Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, mengungkapkan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180924/494/941725/jembatan-sejlamprang-dibangun-karangpandan-ngargoyoso-10-menit" title="Jembatan Sejlamprang Dibangun, Karangpandan-Ngargoyoso 10 Menit">sesuai hasil rapat</a> antara Pemkot Solo dan Polresta Solo mendukung sikap tegas Wali Kota Solo melarang bentuk apa pun kegiatan berbau kampanye di CFD. Polresta akan bekerja sama dengan Bawaslu untuk melakulan pemantauan di lapangan Minggu pagi di CFD.&nbsp;</span></p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya