SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 8.000 orang guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sragen memadati sejumlah ruas jalan di Sragen, Sabtu (17/11/2018).

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sampai berkomentar ribuan guru tersebut sampai membikin macet jalanan Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalan sehat tersebut untuk memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 PGRI. Jalan dr. Sutomo di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen terdampak kemacetan paling parah sejak pukul 07.00 WIB.

Para guru berkerumun di jalan tersebut dan di halaman depan Disdikbud. Sambil menunggu acara dimulai, para guru dihibur musik dangdut dari organ tunggal yang penyanyinya juga para guru.

Setelah Bupati Sragen datang, para guru dikumpulkan di halaman Disdikbud untuk melakukan apel keluarga besar PGRI Sragen. Hanya sebagian guru perwakilan kecamatan yang mengikuti apel.

Para guru lainnya masih berkerumun di jalanan dan di pintu masuk Disdikbud. Bupati didaulat menjadi inspektur apel. Para peserta apel tidak berbaris seperti layaknya pelajar yang apel pada setiap Senin atau peringatan hari tertentu.

Bahkan ada beberapa guru peserta apel yang sempat mengabadikan momentum itu dengan kamera ponsel. “Kegiatan jalan sehat ini diikuti 8.000 orang guru anggota PGRI. Kegiatan ini sebagai wujud solidaritas dan soliditas guru. Rutenya hanya 1 km kalau ada lebihnya paling sampai 2 km,” ujar Ketua PGRI Sragen, Suwardi, yang juga Kepala Disdikbud Sragen dalam sambutannya.

Rute jalan sehat itu dari Disdikbud ke selatan kemudian Jl. Raya Sukowati, kemudian Jl. Ahmad Yani, sampai simpang empat radio umum ke barat dan kembali ke Disdikbud lagi. Hadiahnya hanya sepeda angin sebanyak 34 unit.

Dalam kesempatan itu, Yuni merespons permintaan Ketua PGRI untuk menambah jumlah hadiah. Yuni bersedia menambah lima unit sepeda gunung.

Yuni juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto yang hadir dalam kesempatan itu juga menambah hadiah sepeda gunung sebanyak lima unit sehingga total hadiah ada 44 unit sepeda angin.

“Pada tahun depan hadiahnya lebih banyak lagi. Saya harap acaranya diadakan di lapangan yang luas dengan kegiatannya senam germas. Itu akan lebih bagus dan tidak bikin macet,” pesannya sebelum memberangkatkan rombongan guru jalan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya