SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Dalam rangka menyambut Tahun Baru 1441 Hijriah, Musala Darussalam, RT 006/RW 009 Cinderejo Kidul, Gilingan, Banjarsari, Solo, menggelar Jalan Sehat Ceria pada Minggu (1/11/2019) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membuat masyarakat setempat tertarik belajar agama Islam di musala tersebut.

Pembina Musala Darussalam sekaligus penangggung jawab kegiatan tersebut, Suwono Hanang Suhada, mengakui masih banyak masyarakat Gilingan yang kurang dalam pemahaman keagamaan. Selain itu, tingkat kemaksiatan menurutnya masih tinggi di beberapa kawasan binaannya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Karena majemuknya masyarakat gilingan dan tingkat pemahaman agama masih rendah serta kemaksiatan juga masih tinggi khusus nya 13 tempat yang Mbah bina, maka inilah tujuan Jalan Sehat Ceria ini,” kata Suwono yang akrab dipanggil Mbah Wono tersebut kepada Solopos.com, Jumat (30/8/2019).

Selain mempererat persaudaraan warga di daerah binaannya di Gilingan, Mbah Wono menatakan ingin berbagi sedekah melalui berbagai hadiah. Hadiah tersebut antara lain berupa kambing, voucher menginap di hotel berbintang 4 di Solo, hingga beberapa peralatan.

Kegiatan ini merupakan kali keempat yang digelar di Gilingan dengan lokasi start yang berbeda-beda. Edisi pertama tiga tahun lalu dilakukan mulai dari Rejosari RT 001 dan RT 008 RW 013. Kemudian edisi kedua dilakukan mulai dari Lapangan GSG Cinderejo Kidul RT 002/RW 008 dan edisi ketiga mulai dari Gang Jalak RT 001/RW 006. Sedangkan edisi keempat tahun ini akan dimulai dari Gudang RT 006/RW 009.

“Setiap jalan sehat hadiah minimal ada 200 buah,” kata Suwono.

Nama Mbah Wono dikenal masyarakat Gilingan sebagai tokoh dan aktivis pembina masyarakat setempat. Sebelum membina masyarakat Cinderejo Kidul, dia sudah terlebih dahulu merintis pembinaan warga di Cinderejo Lor RW 006. Di kawasan yang kerap dicap dengan citra negatif itu, ada sejumlah masyarakat pinggiran tanpa identitas berikut anak-anak mereka yang awalnya tak bisa mengakses pendidikan.

Suwono merintis pembangunan musala darurat di Cinderejo Lor yang kemudian berkembang menjadi Masjid Asy Syifa. Total di Gilingan dia merintis empat musala, PAUD gratis, dan tempat pendidikan Alquran (TPA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya