SOLOPOS.COM - Seorang pengendara melintas di ruas jalan di Dusun Sibolong Desa Jatimulyo Girimulyo yang masih dalam kondisi rusak parah, belum lama ini. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Seorang pengendara melintas di ruas jalan di Dusun Sibolong Desa Jatimulyo Girimulyo yang masih dalam kondisi rusak parah, belum lama ini. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Warga Dusun Sibolong Desa Jatimulyo Girimulyo, Kulonprogo secara swadaya menambal ruas jalan kabupaten yang rusak parah. Upaya ini dilakukan karena pada arus mudik Lebaran lalu, banyak warga yang mengalami kecelakaan di jalur tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dukuh Sibolong, Suharno mengungkapkan penambalan jalan dilakukan warga pada Jumat lalu. Penambalan dilakukan karena saat arus mudik Lebaran lalu, lebih dari tiga kasus kecelakaan terjadi di ruas jalan tersebut. “Warga kemudian berinisiatif menambal, satu per satu memberi iuran hingga terkumpul 25 zak semen,” jelasnya, belum lama ini.

Ada pula yang memberi sumbangan pasir, peralatan dan konsumsi. Kegiatan penambalan dilakukan 20 orang di RT 87. Menurut dia, warga terpaksa menambal jalan aspal itu dengan semen karena kerusakan jalan yang semakin parah tidak juga ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Kulonprogo sebagai pemilik kewenangan atas jalan tersebut.

Sedianya, kerusakan itu terjadi di sepanjang ruas jalan tersebut yang mencapai 2,2 kilometer, mulai MTS Jonggrangan hingga Gua Kiskendo. Namun karena keterbatasan kemampuan, warga hanya menambal sepanjang sekitar 200 meter, menggunakan semen yang ada.

Adapun ruas jalan sisanya, masih dalam kondisi rusak parah, terutama di tanjakan dan turunan. Padahal, setiap harinya truk pengangkut material, kayu dan hasil bumi melintas di jalan tersebut. Jalan itu sendiri sudah rusak sejak beberapa tahun, namun semakin parah satu tahun terakhir.

Jalur tersebut menjadi jalur wisata Gua Kiskendo, jalur menuju Pasar Cublak di Sukomoyo, jalur anak sekolah dan aktivitas lain dari wilayah Jatimulyo menuju kota. Sedianya, ada jalur lain yakni jalan provinsi, yang dalam kondisi bagus dan halur, namun harus memutar melalui Desa Purwosari sejauh lima kilometer.

Suharno mengatakan pihaknya telah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan tersebut ke Pemkab Kulonprogo. Berdasar informasi yang diterimanya, jalan itu akan diperbaiki sepanjang 1,1 kilometer dari titik MTS Jonggrangan. Sejumlah petugas telah mengukur dan memasang patok.

Menurut dia, ruas perbaikan itu kurang tepat, karena kerusakan di ruas tersebut lebih ringan. “Kerusakan lebih parah terjadi di setengah ruas dari Gua Kiskendo,” ujarnya.

Camat Girimulyo, Widodo berharap perbaikan ruas jalan itu dilakukan sepenuhnya tahun ini. Pasalnya, jalan itu akan menjadi pendukung utama didirikannya SMK Negeri Jatimulyo di Dusun Sukomoyo, 2013 mendatang. “Jika sekolah itu berdiri, maka jalur ini akan menjadi jalur utama siswa dan pendidik. Kami berharap jalan diperbaiki tahun ini sehingga memperlancar kegiatan pendidikan,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya