SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi jalan Telukan-Parangjoro, Grogol, Sukoharjo, yang mengalami rusak parah, Rabu (8/4/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Jalan rusak Sukoharjo mulai diperbaiki menjelang Lebarang.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo mengebut proyek perbaikan dan pelebaran jalan di 14 lokasi agar rampung sebelum Lebaran, pertengahan Juli mendatang. Proyek tersebut menggunakan dana bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dana alokasi khusus (DAK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DPU Sukoharjo, Hufroni, saat ditemui wartawan seusai berkegiatan di kantor DPRD Sukoharjo, Kamis (18/6/2015), menyampaikan proyek saat ini sedang berjalan. Adapun ruas jalan yang diperbaiki seperti jalan Baki-Gentan, Baki; Daleman, Baki-Baki; dan Carikan-Cuplik, Kecamatan Sukoharjo-Telukan, Kecamatan Grogol.

“Proyek berjalan setelah lelang selesai digelar. Realisasinya dengan perawatan rutin, seperti menambal jalan berlubang,” kata dia didampingi Kabid Bina Marga DPU, Jumadi. Hanya, Hufroni tidak dapat menginformasikan nilai proyek karena lupa.

Jumadi melanjutkan proyek di jalan Carikan-Cuplik-Telukan terdapat dua pekerjaan, yakni pelebaran dan perbaikan. Pelebaran jalan dilaksanakan dari perempatan Carikan ber-traffic light hingga jembatan Ngrukem, Carikan. Jembatan Ngrukem-Cuplik-Telukan diperbaiki dengan cara ditambal.

Sementara itu, perbaikan jalan provinsi, yakni betonisasi Sukoharjo-Tawangsari-Watu Kelir, Weru, dipastikan tidak akan rampung pada Lebaran. Proyek tersebut diperkirakan selesai November.

Kebut

 

Kasi Jalan Balai Pelaksana Teknik Bina Marga Wilayah Surakarta, Purwanto, mengatakan pihaknya telah meminta rekanan mengebut perbaikan jalan agar Lebaran bisa mencapai 50 persen. Saat ini pekerjaan yang dimulai sejak Maret lalu tersebut sudah mencapai 25 persen.

“Memang paket pekerjaan dijadwalkan rampung November. Tapi karena Juli nanti ada Lebaran, kami meminta rekanan menyelesaikan pekerjaan setidaknya 50 persen,” kata Purwanto.

Saat Lebaran mendatang pekerjaan akan dihentikan sementara. Ada catatan yang diberikan, saat pekerjaan berhenti dua sisi jalan harus sudah dibeton. Selain itu hasil pembetonan harus sudah cukup umur untuk dilewati.

Beton dapat dilalui pengguna jalan jika sudah berumur minimal dua pekan dari dimulainya pembetonan. Ruas jalan yang belum dikerjakan dibiarkan dulu agar tidak menyisakan pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya