SOLOPOS.COM - Kondisi jalan rusak di Gladak, Jumat (8/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)

Kondisi jalan rusak di Gladak, Jumat (8/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)

SOLO — Ada beragam cara dilakukan warga sebagai bentuk protes. Salah satunya di pintu masuk Keraton Kasunanan Surakarta. Warga memasang bambu bergambar foto mantan Presiden Soeharto, Jumat (8/3/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemasangan itu tanpa alasan. Pasalnya, kerusakan itu terjadi sejak tiga bulan lalu, akibat tergerus air hujan dalam beberapa pekan terakhir.  Bahkan, akibat kerusakan itu, membuat pengguna jalan terjatuh ke dalam lubang dengan kedalaman 50 cm. Karena saking seringnya terjadi kecelakaan, disinyalir para penjual kacamata di Pasar Cinderamata memasang bambu disertai gambar Soeharto dengan tulisan sindiran ’Rusak, Duwit Habis Kemana Pak..’. Selain itu, dalam gambar Suharto juga bertuliskan Piye Enak Jamanku To?.

Dengan kondisi jalan rusak, kerabat Keraton Solo meminta Pemkot Solo segera tanggap untuk memerbaiki jalan rusak tersebut.
“Keluhan jalan rusak sudah sering kami terima dari beberapa orang. Coba lihat sendiri, di sekiling kawasan keraton banyak jalan berlubang,” papar salah satu kerabat Keraton Solo, KRMH Satryo Hadinagoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya