SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan saluran air (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Jalan rusak di Jogja baru digarap setelah lebaran.

Harianjogja.com, JOGJA – Pekerjaan fisik pembangunan drainase tahap dua di Jalan Kusumanegara Jogja, meskipun saat ini proses lelang sudah selesai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hal itu dilakukan karena harus ada penutupan jalan, padahal jalan tersebut menjadi akses utama di Yogyakarta,” kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja, Aki Lukman, Jumat (15/5/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, pihaknya akan terus bekerja sama dengan kepolisian mengenai izin penutupan jalan yang akan dilakukan dari simpang empat Jalan Kusumanegara hingga Jalan Kenari di sisi utara.

Meskipun demikian, lanjut Aki, pihaknya sudah mulai melakukan pemesanan “box culvert” yang akan digunakan untuk membangun drainase tersebut ke pabrik yang berada di Solo.

“Pemesanan tidak perlu dilakukan hingga Surabaya seperti yang terjadi saat pembangunan drainase tahap pertama. Sudah ada cabangnya di Solo sehingga pemesanan dilakukan di lokasi yang jaraknya lebih dekat,” katanya.

Pembangunan drainase di Jalan Kusumanegara tersebut memanfaatkan “box culvert” dengan harapan pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat dan efisien karena pekerja tidak perlu membuat dinding drainase dari beton di lokasi pekerjaan. “Tinggal memasang ‘box culvert’ di lokasi galian, sehingga pekerjaan lebih cepat,” katanya.

Aki mengatakan pekerjaan pembuatan drainase tahap dua sepanjang 196 meter dengan dana sekitar Rp3,8 miliar tersebut memakan waktu sekitar enam bulan.

“Pekerjaan harus bisa dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi keterlambatan sehingga harus melewati tahun anggaran,” katanya.

Pada tahun lalu, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta sudah membangun drainase Jalan Kusumanegara tahap pertama yaitu dari simpang Jalan Kusumanegara ke arah timur hingga perbatasan jembatan Gembira Loka Zoo. Pekerjaan tersebut juga dilakukan dengan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas.

Selain drainase Kusumanegara, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta juga melakukan perbaikan talud Sungai Code di Jalan I Dewa Nyoman Oka senilai Rp1,7 miliar.

“Pembangunannya dilakukan dengan menutup separuh jalan,” katanya. Di lokasi pekerjaan sudah dilakukan penutupan separuh badan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya