SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di jalan Bayat-Cawas yang rusak parah, Selasa (13/5/2014). Jalan tersebut rusak parah karena kerap dilalui truk galian C yang tidak sesuai dengan tonase jalan. (Ayu Abriyani/JIBI/Solopos)

Jalan rusak klaten diperbaiki menjelang Lebaran tahun ini.

Solopos.com, KLATEN – Proyek peningkatan jalur lingkar Delanggu mulai digarap. Ditarget, 50% proses perbaikan jalur tersebut rampung sebelum musim mudik Lebaran tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid Bina Marga DPU dan ESDM Klaten, Sumarno, mengatakan panjang jalur yang diperbaiki lebih dari 1 kilometer (km). Perbaikan dipastikan tak rampung sebelum mudik Lebaran tahun ini tiba. Hal itu lantaran perbaikan jalan dilakukan secara total.

“Permintaan dari warga, sebelum jalan dilakukan perbaikan, ada penggalian pada jalur sebelumnya. Saat ini, penggalian jalan sudah dilakukan,” ujar Sumarno saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (24/5/2015).

Perbaikan jalur lingkar delanggu mendapat alokasi dana senilai Rp8,9 miliar. Dana tersebut dikucurkan melalui dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBN serta dana pendamping dari APBD.

Meski proses perbaikan tak rampung sebelum mudik Lebaran, Sumarno menggaransi jika jalur itu tetap bisa dilintasi. Diperkirakan, 50% jalur yang diperbaiki rampung.

“Sebagian selesai sebelum mudik Lebaran. Meski baru separuh jalur diperbaiki yang selesai, tetapi tetap bisa dilintasi terutama untuk kendaraan pribadi. Untuk kekurangannya, nanti akan dilanjutkan proses perbaikan setelah Lebaran,” ungkapnya.

Terkait perbaikan sejumlah jalur alternatif, Sumarno mengatakan DPU dan ESDM berupaya agar jalur-jalur itu bisa rampung sebelum musim mudik Lebaran tiba atau sekitar pertengahan Juli mendatang. Ada sekitar 12 titik jalur alternatif yang diperbaiki tahun ini.

“Untuk jalur alternatif memang ada yang diperbaiki ada yang tidak. Kalau yang diperbaiki tahun ini lebih dari 12 titik, sebagian akan kami upayakan rampung sebelum Lebaran,” katanya.

Lebih lanjut, Sumarno menjelaskan proses pemeliharaan terhadap jalur alternatif juga bakal dilakukan yakni melalui penambalan jalan berlubang. “Secepatnya jalan-jalan yang masih berlubang itu akan kami tambal,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jalur alternatif yang diperbaiki diantaranya jalur lingkar timur Pedan, jalur alternatif di Kecamatan Juwiring dan Wonosari, serta pelebaran jalan yang menghubungkan Ceper dan Pedan. Selain itu, ada pelabaran jalan pada ruas Ngawen hingga Jatinom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya