Solopos.com, KARANGANYAR –Sejumlah warga mengeluhkan akses jalan menuju kompleks wisata Candi Sukuh dan Candi Cetho yang rusak parah. Warga pun mengharapkan adanya perbaikan jalan dalam waktu dekat.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, jalan yang rusak parah berada di Desa Puntukrejo, Ngargoyoso hingga jalan menuju kawasan Kemuning. Banyaknya jalan yang berlubang mengancam keselamatan pengguna jalan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tingkat kerusakan jalan menuju kawasan wisata di Ngargoyoso ini sudah cukup parah. Harus segera diperbaiki dalam waktu dekat kalau tak ingin melihat kerusakannya lebih parah lagi di masa mendatang,” kata warga Kemuning, Ngargoyoso, Suyono, saat ditemui Solopos.com akhir pekan lalu.
Suyono mengatakan kerusakan jalan di Ngargoyoso disebabkan banyaknya truk pengangkut air yang sering melintasi jalan setiap hari. Penyebab lainnya, masih berlangsungnya musim hujan di kawasan Ngargoyoso yang menyebabkan aspal jalan mudah rusak.
“Drainase di kanan dan kiri jalan sepertinya juga tak berfungsi optimal. Kami berharap, segera ada perbaikan dari pihak-pihak terkait [Pemerintah Kabupaten Karanganyar],” katanya.
Hal senada dijelaskan warga Kemuning lainnya, Mamat, 50. Kerusakan jalan yang terjadi di daerah Kemuning, Ngargoyoso berlangsung dalam waktu enam bulan terakhir. Saking banyaknya lubang jalan, tak sedikit pengguna jalan yang terperosok saat mengendarai sepeda motor.
“Yang sering keblegong, para pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor dari luar kota. Soalnya, mereka tak begitu memahami kondisi jalan di sini [saat menuju kompleks wisata Candi Sukuh dan Candi Cetho]. Sebagai warga, saya hanya berharap semoga segera diperbaiki dalam waktu dekat,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
