SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek tol (Solopos.com/Muhammad Ferri Setiawan).

Solopos.com, Boyolali — Pembangunan Tol Solo-Jogja ruas Boyolali memasuki tahap pengerjaan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali meminta komitmen developer soal pemeliharaan jalan yang dilewati jalur kendaraan berat bermuatan material tol setelah pembangunan tol Solo-Jogja nanti.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Warga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Boyolali, Joko Prasetyo, menyoroti kemungkinan jalan rusak sebagai dampak pembangunan jalan tol tersebut.

“Setiap pembangunan tol itu kan ada imbasnya, material dari tol itu kan kebanyakan dari Boyolali,” kata Joko kepada Solopos.com, Senin (29/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

“Artinya, di jalan-jalan kabupaten kami itu, tanpa henti keluar masuk kendaraan berat, mau tidak mau jalan kami diposisi-posisi tertentu kualitasnya akan menurun,” tambah Joko.

Baca juga: Dilalui Jalur Tol, Ekonomi Banyudono Boyolali Diprediksi Berkembang Pesat

Sebagai bentuk antisipasi kerusakan jalan kabupaten akibat pembangunan tol Solo-Jogja, Joko telah berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol.

DPUPR meminta komitmen pemeliharaan jalan yang dilewati jalur kendaraan berat bermuatan material tol setelah pembangunan tol Solo-Jogja nanti.

Tak hanya soal jalan kabupaten, saluran air juga harus dirawat setelah pembangunan nanti. Hal itu berkaca dari pembangunan tol Solo-Semarang beberapa tahun lalu.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Yovi Hardianto menjelaskan beberapa titik saluran air sempat tidak berfungsi dengan optimal setelah pembangunan Tol Solo-Semarang dulu.

“Akibatnya ada beberapa sawah yang tadinya sebelum penbanguman jalan tol terairi, tapi karena efek pembangunan saluran irigasi ini tidak optimal jadi tidak terairi,” ucap dia.

Baca juga: Wow, UGR Tol di Polanharjo-Karangnongko Klaten Tembus Rp1,89 Triliun

Di sisi lain, Yovi menerangkan ada saluran drainase yang tadinya lancar, malah menimbulkan genangan di beberapa titik. “Ya kami berharap itu tidak terulang lagi, begitu saja. Asalkan ada koordinasi yang baik antara pihak PPK Jalan Tol dengan kami,” ucap dia.

DPUPR Boyolali menyatakan pihaknya siap berkoordinasi bersama PPK Jalan Tol Solo-Jogja terkait pemeliharaan jalan dan drainase setelah pembangunan nanti.

“Kemarin sempat kami sampaikan bahwa kami siap berkoordinasi untuk penentuan elevasi, kemudian penentuan dimensi jika dibutuhkan bantuan, kami siap berkoordinasi,” kata Yovi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya