SOLOPOS.COM - Jempatan putus (Foto: SOLOPOS/ Tri Rahayu)

Solopos.com, BOYOLALI–Jembatan darurat Jerukan rawan ambrol. Setiap terjadi hujan deras, warga kembali bergotong-royong membangun jembatan darurat tersebut.

Seperti diketahui, jembatan Jerukan hancur akibat banjir akhir tahun lalu. Saat itu warga langsung membangun jembatan darurat. Tetapi, setiap terjadi hujan, jembatan darurat itu kembali ambrol. Tokoh masyarakat desa setempat, Supriyanto, menyebutkan warga terus  menutup jembatan ambrol tersebut dengan menggunakan glugu dan bambu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah berkali-kali dibangun jembatan darurat. Warga iuran secara swadaya untuk membangun jembatan darurat itu,” kata Supriyanto, kepada Solopos.com, Minggu (20/4/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Terakhir, jembatan darurat itu kembali ambrol sekitar dua pekan lalu. “Ya, sebelum ada dana dari pemerintah untuk membangun jembatan permanen warga akan terus menjaga jembatan darurat ini. Karena jembatan ini merupakan akses utama warga ke Solo, Boyolali dan ke Kemusu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya