SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PONOROGO — Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 227 di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur, ambles sedalam sekitar 40 cm. Akibatnya, kendaraan berat beroda delapan tidak diperbolehkan lewat jalan tersebut.

Kapolsek Slahung, AKP Paidi, mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Slahung membuat tanah penopang Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 227 longsor. Tanah penopang jalan yang longsor itu kemudian membuat jalan raya tersebut ambles, Minggu (31/3/2019).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Jalan yang ambles ini ada di Km 227. Untuk panjang jalan yang ambles yakni 150 meter,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (1/4/2019).

Paidi menuturkan kondisi tanah di jalan tersebut memang tidak stabi sehingga mudah longsor. Apalagi, saat ini musim hujan dengan intensitasnya cukup tinggi. Sehingga membuat tanah di lokasi itu mudah terkikis dan longsor.

Saat ini pihak kepolisian menerapkan buka tutup jalan baik kendaraan dari arah Ponorogo maupun Pacitan. Untuk kendaraan beroda delapan tidak diperbolehkan melewati jalur tersebut, karena ditakutkan jalan tidak kuat menahan beban dan jalan akan ambrol.

Kendaraan berat yang tidak diperbolehkan melalui jalur tersebut bisa melewati Ngadirojo-Wonogiri. “Untuk kendaraan beroda enam ke bawah masih boleh melewati jalur tersebut. Tapi harus tetap berhati-hati karena kondisi jalannya rusak,” jelas Paidi.

Saat ini perbaikan jalan tersebut sedang dilakukan. Pihaknya menunggu Dinas PU dan Bina Marga Provinsi Jatim untuk turun dan memperbaiki jalan tersebut. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya