SOLOPOS.COM - Wisatawan menikmati pemandangan dari Puncak Suroloyo Pegunungan Menoreh, Samigaluh Kulonprogo. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mulai fokus membangun infrastruktur jalan di kawasan wisata Perbukitan Menoreh

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mulai fokus membangun infrastruktur jalan di kawasan wisata Perbukitan Menoreh. Hal itu dilakukan, guna mendukung Kawasan Strategis Pembangunan Nasional Borobudur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Daerah Kulonprogo Astungkara menilai infrastruktur jalan menuju objek wisata sangat penting. Adanya jalan yang baik, membantu wisatawan dapat mengakses lokasi wisata dengan mudah. Sehingga dengan sendirinya dapat mengembangkan potensi wisata. Bahkan, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pembangunan Kulonprogo ke depan.

“Infrastruktur objek wisata yang bagus juga akan membuka peluang usaha, sehingga ekonomi masyarakat akan tumbuh. Hanya saja masih ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu menyiapkan masyarakat mengoptimalkan kuliner, kerajinan souvenir,” ujarnya, Senin (27/11/2017).

Ia menegaskan, walaupun saat ini muncul banyak objek wisata dibangun oleh masyarakat, tidak semua pembangunan jalur wisata menjadi prioritas. Jalan menuju objek wisata yang dibangun, dipilih yang paling banyak atau potensial dikunjungi wisatawan.

Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo menuturkan, pembangunan jalan Bedah Menoreh sepanjang 65 Kilometer sudah mulai digarap sejak 2016. Namun baru sampai sembilan kilometer. Jumlah itu ditambah tiga kilometer pada akhir 2017.

Jalur Bedah Menoreh bukan hanya akan memperlancar akses jalan dari New Yogyakarta International Airport menuju kawasan Borobudur, namun juga menggali potensi wisata di wilayah Perbukitan Menoreh.

“Jalur baru ini melalui ruas Siluwok-Klepu, Waduk Sermo, Goa Kiskendo, wisata kebun teh Tritis, wisata alam Suroloyo, wisata ziarah Sendangsono, Bendo, dan terakhir sampai ke Borobudur,” imbuh dia.

Sutedjo memaparkan, saat ini sudah ada jalan yang menghubungkan Kulonprogo dengan Borobudur. Namun bentuknya kecil, sempit, berkerikil dan banyak titik masih berupa tanah. Pemkab menargetkan bisa melakukan pelebaran jembatan, membangun jembatan, dan jalan baru.

Kalau jalan membelah bukit ini selesai teralisasi, maka ada banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi wisatawan, tambahnya. Wisata tersebut misalnya wisata alam, wisata kebun teh, kopi, durian, menelusuri goa, air terjun dan sejumlah wisata buatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya