JALAN LONGSOR--Sebuah mobil melintas di jalan longsor di Dusun Perikanan, Desa Jatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Senin (26/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/ Arif Fajar S)
GROBOGAN–Arus kendaraan dari arah Kabupaten Pati menuju Purwodadi, Kabupaten Grobogan harus bergantian satu persatu, karena jalan di Dusun Perikanan, Desa Jatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan longsor.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Hingga Senin (26/12/2011), perbaikan jalan yang longsor akibat diterjang banjir dari Sungai Sendang awal Desember 2011 lalu belum selesai. Proses perbaikan yang dilaksanakan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah baru sebatas pembuatan bronjong.
“Perbaikan sudah dimulai sepekan ini, namun belum selesai. Dibuat bronjong dari batu yang ditahan dengan ayaman kawat sebagai tanggul badan jalan,” terang Yanto, 26, warga Desa Jatipohon kepada Espos saat mengatur arus lalu lintas di lokasi longsor, Senin (26/12).
Dari pantauan di lokasi, bronjong yang dibuat pekerja ditempatkan di bekas dinding tanggul yang ambrol saat terjadi banjir di Kecamatan Grobogan, Sabtu (3/12) malam lalu.
“Katanya kehabisan batu, jadi sementara pekerja berhenti dulu sambil menunggu material untuk pembuatan bronjong datang,” papar Yanto.
Sementara, Julianto, warga Kudus yang sering melalui jalan tersebut meminta agar proses perbaikan bisa cepat selesai. Pasalnya di lokasi tersebut minim penerangan sehingga membahayakan pengguna jalan. “Beruntung masih ada warga yang mau mengatur arus lalu lintas secara bergantian, sehingga pengguna jalan bisa lebih berhati-hati,” ujarnya.
(rif)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
