SOLOPOS.COM - Aparat Polres Karanganyar menutup Jl. Lawu, Senin (30/3/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Polres Karanganyar memberlakukan penutupan Jalan Lawu Karanganyar guna menangkal persebaran virus corona yang kian masif. Langkah itu diambil untuk menekan mobilitas serta mencegah adanya kerumunan.

Penutupan Jalan Lawu Karanganyar juga sekaligus wujud dari pembatasan fisik atau physical distancing.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengatakan, penutupan akses jalan utama ini mulai efektif Senin (30 /3/2020). Penutupan Jalan Lawu Karanganyar diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

40.000 Keluarga Miskin di Solo Bakal Terima Bantuan Rp250.000/KK Selama KLB

Penutupan jalan utama di Karanganyar ini dimulai dari simpang empat Papahan, Tasikmadu hingga Buk Siwaluh di kawasan Karanganyar kota.

Jalur Alternatif

Dengan penutupan Jalan Lawu Karanganyar, kendaraan yang melintas dialihkan melalui jalur alternatif dari jalur selatan di simpang empat Masjid Al Mukaromah hingga Simpang Pundak. Jalur barat dari simpang empat Papahan ke utara melalui Koramil Tasikmadu hingga Simpang Lima Beji.

“Sekarang mulai kami batasi jarak antar-orang. Mulai jalan protokol kami tutup sementara untuk mengurangi lalu lintas orang di sana. Sistemnya seperti CFD. Untuk sementara kami fokuskan ke Jl. Lawu dulu dan nanti akan mengembang ke tempat-tempat lain,” jelas Kapolres Karanganyar kepada wartawan Senin (30/3/2020).

1 Pasien Corona Sembuh, Jekek Pastikan Wonogiri Nihil Kasus Positif

Polres Karanganyar menerjunkan 30 personel untuk mengawasi dan mengatur pengalihan lalu lintas akibat penutupan Jalan Lawu. Selain itu, beberapa pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Karanganyar dan Pancasila juga tidak diperbolehkan beroperasi.

”Beberapa pedagang masih beroperasi. Tetap ada. Tapi bagi pembeli kami meminta jangan dimakan di tempat. Di bawa pulang langsung dan dinikmati bersama keluarga di rumah saja,” sambung dia.

Sosiolog UNS Solo: Pekewuh Bikin Orang Indonesia Sulit Jaga Jarak Sosial

Aparat Polres Karanganyar juga akan menyemprot desinfektan secara serentak di 40 titik di wilayah Karanganyar Selasa (31/3/2020). Lokasi yang disterilkan adalah tempat umum dan berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Kami nanti akan menyasar ke terminal, stasiun dan tempat-tempat umum lainnya. Kemarin-kemarin kan tidak serentak. Besok [Selasa] akan kami lakukan serentak,” ucap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya