SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan Karangpandan-Mojogedang, Dusun Dengkeng, Tohkuning, Karangpandan, Karanganyar, ambrol, Sabtu (10/11/2018) sore.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun separuh jalan turut ambrol sehingga jalan di Karangpandan-Mojogedang nyaris terputus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, longsor terjadi di tiga lokasi sepanjang jalan Karangpandan-Mojogedang. Jarak antarlokasi longsor itu cukup dekat.

Tanah longsor terparah berada di lokasi paling timur arah Karangpandan-Mojogedang, yakni sepanjang kurang lebih 10 meter dengan kedalaman berkisar 10 meter. Di lokasi ini, tanah longsor sempat memakan hampir separuh bahu jalan Karangpandan-Mojogedang.

Lebar jalan Karangpandan-Mojogedang sekitar lima meter. Lokasi longsor kedua dan ketiga berada di arah barat longsoran pertama dengan panjang kurang lebih enam meter dan delapan meter.

Di lokasi kedua dan ketiga, tanah longsor belum sempat memakan bahu jalan. Kedalaman longsor di lokasi kedua dan ketiga kurang lebih 10 meter. Jarak antara lokasi longsor pertama dengan kedua dan ketiga kurang dari 25 meter.

“Di sebelah jalan ini memang ada saluran irigasi. Tanah di sini juga labil. Yang membuat longsor itu karena hujan sangat deras sehingga alian air di saluran irigasi itu juga sangat deras. Lantaran tanah labil dan tergerus air terus-menerus, terjadilah tanah longsor. Untungnya tidak ada orang yang melintas saat terjadi longsor,” kata salah satu warga di Tohkuning, Triyono, 62, saat ditemui Solopos.com di desanya, Minggu (11/11/2018).

Triyono yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi longsor itu mengatakan tanah longsor di jalan Karangpandan-Mojogedang tersebut terjadi kali kedua. Kali pertama longsor berlangsung sekitar 10 tahun lalu.

“Sekitar 10 tahun lalu, di lokasi yang terkena longsor ini juga pernah dilanda kejadian serupa [tanah longsor]. Ini kejadian longsor kedua. Di sini sudah mulai berlangsung musim hujan. Kalau ini tak segera diperbaiki, jalan yang ambrol semakin parah. Bisa-bisa, jalan ditutup karena ambrol semuanya,” katanya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, warga bersama sukarelawan dan aparat keamanan sudah memasang papan yang intinya mengajak para pengguna jalan berhati-hati saat melintas di jalan Karangpandan-Mojogedang, Dusun Dengkeng, Tohkuning.

Warga dan sukarelawan juga sudah memasang tali agar jalan yang terdampak longsor itu dihindari pengguna jalan.

“Begitu memperoleh informasi terkait jalan yang ambrol karena longsor, kami langsung datang guna memantau ke lokasi kejadian,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Jatmiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya