SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tembus Karanganyar-Magetan (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi jalan tembus Karanganyar-Magetan (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi jalan tembus Karanganyar-Magetan (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan proyek jalan tembus Tawangmangu-Magetan ditargetkan rampung akhir tahun ini. Proyek jalan tembus tersebut masih kurang 1,9 kilometer dan dua jembatan yang belum dikerjakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekda Karanganyar, Samsi, mengatakan berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum pengerjaan proyek jalan tembus ditargetkan rampung pada akhir 2013. Tentunya, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan anggaran untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan tembus yang mandek.

“Sesuai surat yang kami terima dari Kementerian [Kementerian Pekerjaan Umum], proyek pembangunan
jalan tembus ditargetkan kelar pada tahun ini,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (22/10/2013).

Menurut Samsi, terjadi perubahan peta proyek jalan tembus pascatanah longsor sebuah tebing di Desa Gondosuli, Tawangmangu. Terdapat sejumlah lahan milik desa dan warga yang bakal terkena proyek tersebut. Tim satker masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jateng terkait pembebasan lahan milik desa. Sementara pembebasan lahan milik warga tak menemui kendala karena langsung bernegosiasi dengan pemilik lahan.

Apabila proyek jalan tembus tersebut rampung maka dapat memperpendek jarak jalan dari Karanganyar-Magetan akses jalan antar provinsi dari Solo menuju Magetan sekitar 44 kilometer melewati Tawangmangu.
“Ganti rugi tanah milik warga telah selesai, tak ada masalah lagi. Sementara ganti rugi tanah kas desa sedang diproses di tingkat Provinsi Jateng,” jelasnya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Priharyanto, menuturkan proyek pembangunan jalan tembus itu masih kurang 1,9 km. Selain itu, dua jembatan di jalan tembus juga belum dibangun. Proyek jalan itu berada di perbatasan wilayah Gondosuli-Blumbangan, Tawangmangu.

Total jalan tembus tersebut sepanjang sekitar 9,1 km. Menurutnya, pembangunan jalan tembus itu bakal disinergikan dengan proyek pembangunan jalan layang atau fly over Palur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya