SOLOPOS.COM - Pekerja sedang mengaspal jalan Kalijambe-Sangiran. Pembangunan ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki akses jalan menuju ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. (JIBI/SOLOPOS/Mahardini Nur Afifah)

Pekerja sedang mengaspal jalan Kalijambe-Sangiran. Pembangunan ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki akses jalan menuju ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. (JIBI/SOLOPOS/Mahardini Nur Afifah)

SRAGEN — Pembangunan akses utama menunju ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran mulai memasuki tahap akhir. Pembangunan Talut penahan longsor yang menuju ke kawasan museum sudah 95%, sedangkan jalan utama menuju ke Museum Sangiran mulai diaspal pekan ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pengawas Lapangan DPU Kabupaten Sragen, Agus, kepada Solopos.com menjelaskan saat ini petugas menurunkan empat peralatan berat dan sepuluh pekerja untuk mengaspal Jl Kaljambe-Sangiran. “Pertama kami membersihkan jalan dan meratakan jalan terlebih dahulu. Selanjutnya lapisan jalan dipadatkan dan diratakan dengan mesin tandem roller. Setelah itu mesin finisher [untuk melumerkan aspal] bergerak untuk menghamparkan lapisan aspal. Langkah terakhir adalah pemadatan jalan dengan mesin roller,” jelasnya.

Pantauan Solopos.com, pengaspalan jalan Kalijambe-Sangiran tidak menutup seluruh badan jalan. Petugas hanya memenggunakan setengah badan jalan secara bergantian. Lalu lintas di sekitar lokasi pengaspalan dilakukan sistem buka tutup jalan. Dari sekitar 3,59 km total panjang jalan yang menuju ke Sangiran, sepanjang 240 m diantaranya harus diperbaiki karena kondisinya retak, berlubang ataupun bergelombang. Sedangkan pembangunan talut penahan longsor sepanjang 100 meter, menurut Agus, saat ini pengerjaannya sudah 95%. “Kalau talut sudah hampir kelar. Dalam waktu dekat sudah selesai,” katanya.

Proyek perbaikan jalan dan pembangunan talut yang menuju ke Sangiran ini merupakan salah satu program rehabilitasi, pemeliharaan jalan dan jembatan dari Kabupaten Sragen. Proyek ini menelan anggaran Rp.354.776.000 yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Sragen tahun 2012.

Penanggungjawab Objek Museum Sangiran, Anjarwati, ketika dihubungi Solopos.com, menyambut baik akses jalan ke museumnya segera kelar dibenahi. “Kalau jalannya sudah bagus, semoga bisa meningkatkan kunjungan ke museum. Sebelumnya banyak pengunjung yang membawa mobil mengeluhkan rusaknya jalan ke museum,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya