SOLOPOS.COM - Deretan rumah mungil yang tertata rapi di Semanggi Kampung Harmoni, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (7/2/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO  Sekar Krisnauli Tandjung, putri bungsu mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung, berkesempatan berjalan-jalan di Kampung Semanggi Harmoni, Solo, yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan kumuh.

Kampung Semanggi Solo merupakan Kawasan yang terletak di bantaran Sungai Bengawan Solo. Kampung ini dulunya terkenal sebagai kawasan pemukiman kumuh. Hal ini berdasarkan SK Walikota Solo pada 2020 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Lingkungan dan Permukiman Kumuh Kota Solo

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Khusus di Semanggi luas kawasan kumuh sebelumnya mencapai 35,45 hektare dan kini secara bertahap mulai ditata oleh Pemkab Solo bersama Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Untuk Semanggi Selatan dan di Semanggi Utara, penataan kawasan dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Kini Kampung Semanggi telah berubah menjadi lebih cantik dan berganti nama menjadi Kampung Semanggi Harmoni. Perubahan infrastruktur dan penataan kawasan menjadikan Kampung Semanggi lebih cantik dan bersih.

Sebanyak 136 unit rumah telah rampung direvitalisasi. Selain permukiman dan penataan kawasan Semanggi ini, juga meliputi penataan sanitasi, penyediaan air bersih dan pengolahan limbah domestik komunal.

“Kalau dari saya, rasa penasaran yang timbul adalah apakah budaya masyarakat setempat itu sehari-hari juga terjadi perubahan,” ujar Sekar dalam kesempatan itu.

Rumah-rumah di Kampung Semanggi yang baru ini memiliki bentuk yang sama pada setiap rumah. Tiap-tiap rumah memiliki dua kamar tidur, dapur dan satu kamar mandi di dalamnya. Saat ini juga telah disediakan tempat sampah untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Sekar pun sempat mengobrol santai dengan warga setempat. Dari obrolan itu, ia mendapat informasi bila warga sekitar perbedaan besar setelah Kampung Semanggi direvitalisasi.

Seperti diungkap oleh Udin, salah satu warga yang menghuni rumah di Kampung Semanggi Harmoni. “Kemarin kumuh sekarang agak bersih. Warga sini sudah bersih-bersih, sudah ada tempat sampah yang disediakan oleh pemkot,” ujarnya dalam video yang berjudul Wajah Baru Kota Solo: Sejengkal Jarak, Budaya, Ruang dan Anak Muda yang tayang di kanal Youtube Espos Indonesia, Senin (6/3/2023).

Udin juga mengungkap kawasan yang ia tinggali lebih nyaman daripada yang dahulu. Dahulu terlihat kumuh dan kurang nyaman, serta sering banjir kini hanya muncul air menggenang ketika hujan. Kampung Semanggi kini menjadi lingkungan yang bersih dan nyaman untuk ditinggali. “Dulu pernah banjir, sekarang sudah tidak pernah. Cuma menggenang aja,” papar Udin.

Berdasarkan dari mata pencarian, warga Kampung Semanggi masih banyak yang bekerja sebagai pedagang, tak jauh berbeda dari sebelumnya. “Saya berharap warga selalu jaga kebersihan dan kekompakan. Gitu aja, yang penting kompak,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya