Jalan Ireda Jogja Bebas Kendaraan 2 Minggu Sekali

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

JOGJA—Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan menerapkan jalan Ireda sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day. Ireda Car Free Day tersebut rencananya akan diadakan setiap dua minggu sekali.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Lurah Keparakan, Komaru mengatakan, penerapan car free day di jalan Ireda yang menghubungkan jalan Brigjend Katamso dengan jalan Kolonel Sugiyono tersebut sudah dibicarakan dengan Dinas Perhubungan Kota Jogja dan Kepolisian setempat. “Ya, mengenai hal ini sudah kami sampaikan ke Dishub. Tapi, kewenangan di kepolisian dan sudah kami tindaklanjuti,” ungkap Komaru kepada Harian Jogja, Minggu (18/11/2012).

Dijelaskan dia, pihaknya optomistis Ireda Car Free Day dua minggu sekali bisa dilaksanakan. Hal itu, sambungnya, didasarkan karena dukungan masyarakat di sekitarnya. “Selain itu, memang masyarakat merindukan kegiatan seperti itu. Selain untuk kesehatan, rekreasi keluarga juga untuk kegiatan ekonomi,” kata Komaru.

Dia mengatakan, saat kelurahan menawarkan gagasan tersebut agar diterapkan Ireda Car Free Day sebulan sekali, warga justru mengusulkan agar diterapkan seminggu sekali. Namun, Komaru akhirnya mengambil kebijakan dua minggu sekali yang dinilainya sudah cukup. Dari pukul 06.00 hingga 08.00 pagi. “Inti dari gagasan tersebut adalah kawasan bebas bermotor, untuk kegiatan masyarakat baik olahraga, rekreasi maupun kegiatan ekonomi kreatif,” tukasnya.

Sementara, Virli Budianto, mahasiswa KKN Tematik Posdaya UST, Padepokan 21/ RW12 mengatakan, peran mahasiswa KKN di lokasi tersebut untuk membantu dan menggerakkan sebanyak-banyaknya massa agar ikut dalam Car Free Day. Misalnya, lanjut Virli, dengan cara membuatkan kupon door prize gratis sebanyak 1.300 buah yang dibagi ke 13 RW.

“Door prize sendiri dari kelurahan. Kami membantu menginformasikan event ini lewat pamflet, dan loud speaker RW serta membantu panitia demi lancarnya acara tersebut,” jelas Virli.