SOLOPOS.COM - Pengendara motor menghindari jalan rusak di kawasan wisata Rawa Jombor, Klaten, Kamis (2/2/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, memastikan kondisi jalan yang rusak akibat dilewati truk pengangkut material uruk proyek tol Solo-Jogja di Klaten sudah mulaid diperbaiki.

Amin mengatakan sudah ada surat dari Pemkab Klaten yang ditandatangani Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, terkait perbaikan jalan yang rusak akibat dilewati truk pengangkut material uruk tol.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sudah ada tindak lanjut dan sudah ada join survei antara Pemkab dan tim kontraktor serta JMM. Sebagian jalan yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki oleh kontraktor,” kata Amin saat ditemui Solopos.com di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten, Selasa (7/2/2023).

Amin menambahkan perbaikan jalan itu saat ini sudah berproses lagi. Perbaikan dilakukan secara bertahap. “Kondisi yang rusak parah sudah mulai diperbaiki,” ujarnya.

Menurut Amin, kontraktor serta PT JMM berkomitmen mematuhi MoU terkait jalur truk uruk tol. Salah satunya kewajiban memperbaiki jalan yang rusak akibat kegiatan proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Klaten.

“Sudah diatur soal rutenya juga [truk pengangkut uruk tol], mana yang boleh dilewati dan mana yang tidak termasuk jamnya juga. Kami mengimbau kalau ada truk [pengangkut uruk tol] melintas di luar jalur silakan ditilang,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Klaten Sri Mulyani berencana mengundang PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku badan usaha jalan untuk ruas tol Solo-Jogja-Kulonprogo untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan jalan rusak di Klaten.

Dari data Pemkab sejauh ini, mayoritas kerusakan terjadi pada ruas jalan yang dilintasi truk pengangkut material tanah uruk untuk proyek pembangunan tol Solo-Jogja.

“Saya akan mengundang JMM. Karena kebanyakan keluhan jalan rusak yakni jalan yang dilewati armada uruk tol,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui seusai rapat paripurna di DPRD Klaten, Senin (6/2/2023).

Mulyani menjelaskan sebelumnya sudah ada memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pemkab Klaten dengan PT JMM. Beberapa poin dalam MoU yakni penentuan ruas jalan yang diizinkan dilewati truk pengangkut uruk tol.

Apabila ada jalan yang rusak di Klaten akibat pengangkutan material tanah uruk untuk tol, pelaksana proyek bersedia melakukan perbaikan. “MoU sudah ada, dan tanggung jawab mereka memperbaiki jalan yang dilewati dan rusak. Jika ada kerusakan segera diperbaiki. Kalau tidak seperti itu, jalan ditutup,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya