SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Jalan perkampungan wilayah Paingan, Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di sisi utara pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk. terendam air luapan anak Kali Langsur, Jumat (18/1/2019) pagi.

Banjir setinggi 40 sentimeter-60 sentimeter itu membuat warga dan penghuni tempat indekos bingung saat harus berangkat bekerja. Pantauan Solopos.com, Jumat, sejumlah warga terpaksa berjalan kaki melewati genangan air yang merendam jalan perkampungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka menggulung celana panjang hingga paha agar tidak basah. Mereka tak berani mengendarai sepeda motor lantaran takut mogok jika mesin motor kemasukan air.

Begitu pula dengan para buruh pabrik Sritex yang menyewa kamar indekos di Kampung Paingan. Para buruh yang didominasi kaum hawa ini berjalan kaki melewati jalan perkampungan yang dikepung genangan air.

Sebelumnya, hujan lebat dengan intensitas tinggi selama berjam-jam mengakibatkan ketinggian air sungai bertambah signifikan pada Kamis (17/1/2019) petang. Air sungai mulai meluap dan merendam jalan perkampungan pada Jumat dini hari.

“Hujan lebat membuat air sungai meluap dan merendam jalan perkampungan. Beruntung luapan air sungai tidak meluap hingga rumah penduduk,” kata Sasmitro, warga Kampung Paingan, Kelurahan Joho, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Hingga Jumat siang, genangan air yang merendam jalan perkampungan belum surut. Sasmitro dan warga setempat khawatir luapan air sungai bertambah tinggi saat terjadi hujan deras. Bisa jadi, luapan air sungai sampai halaman rumah penduduk.

Menurut Sasmitro, kejadian serupa kerap terjadi saat musim penghujan. Tingginya intensitas hujan mengakibatkan air sungai meluap hanya dalam hitungan menit.

“Semoga hari ini [Jumat] tidak turun hujan. Jika turun hujan lebat dengan intensitas tinggi, air sungai bakal kembali meluap hingga rumah penduduk,” papar dia.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sukoharjo langsung mengecek ke lokasi genangan air di Kampung Paingan, Joho. Mereka mencari penyebab meluapnya air sungai yang merendam jalan perkampungan.

Banyak konstruksi bangunan yang memakan bahu sungai sehingga mengganggu aliran arus sungai saat terjadi hujan lebat.

“Kami sudah mengecek lokasi genangan air dan masih menganalisis penyebab meluapnya air sungai. Yang jelas, luapan air sungai hanya merendam jalan perkampungan tidak sampai rumah penduduk,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya