GUNUNGKIDUL—Warga Dusun Trimulyo I, Kepek, Wonosari menanam pohon pisang di tengah Jalan Tentara Pelajar, Gunungkidul, Kamis (7/7). Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga lantaran jalan berlubang tidak segera diperbaiki oleh pihak terkait.
Salah satu warga setempat Gunawan, 29, saat ditemui Harian Jogja, Kamis (7/7) menjelaskan, banyak pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalan berlubang tersebut. Mereka tak melihat jalan berlubang tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut dia, beberapa bulan lalu, warga sepakat untuk menambal jalan dengan semen. Namun, upaya perbaikan melalui swadaya masyarakat tersebut tidak membuahkan hasil karena jalan kembali berlubang.
Pagi tadi bahkan terdapat pengguna roda dua yang terjatuh dan tersungkur hingga sekitar 20 meter dari titik jalan berlubang tersebut. Korban dan sepeda motor yang dikendarainya nyaris masuk ke dalam toko milik Gunawan.
Kejadian tersebut membuat warga akhirnya sepakat untuk menanami pohon pisang meski di tengah jalan.
“Selain sebagai protes juga untuk mengantisipasi agar pengguna jalan berhati-hati sehingga tidak terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Warga lain Sigit, 35, membenarkan jika jalan berlubang tersebut kerap menimbulkan kecelakaan. Sejumlah warga sudah melaporkan adanya jalan berlubang tersebut kepada pihak terkait namun belum mendapatkan tanggapan.
Jalan tentara pelajar menjadi salah satu jalur alternatif bagi warga untuk masuk ke Kota Wonosari. Tak jauh dari lokasi tersebut juga terdapat pasar tradisional Argosari dan terminal Dhaksinarga.(Harian Jogja/Sunartono)
Foto: Sejumlah pengguna roda dua tampak melewati jalan yang ditanami pohon pisang di Dusun Trimulyo I Kepek, Wonosari, Kamis (7/7).(Harian Jogja/Sunartono)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
