SOLOPOS.COM - Kondisi jalan rusak di Jl. Blulukan Timur Raya Dusun Puspan, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Lubang yang digenangi air menganga di Jl. Blulukan Timur Raya, Dusun Puspan, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Ada pohon pisang yang ditaruh di tengah lubang tepat di depan jalan masuk perumahan Royale Palem Hijau.

Genangan air di lubang yang diberi pohon pisang tersebut tingginya sama dengan ruas jalan aspal. Tidak ada saluran air atau drainase di sekitar jalan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (17/12/2019) selama satu jam, setiap kendaraan yang melintasi area tersebut selalu menghindari genangan air, terutama sepeda motor. Para pengendara sepeda motor lebih memilih melintasi jalan masuk perumahan Royale Palem Hijau yang berada di sisi selatan jalan.

Ketika ada mobil bersimpangan dari arah barat dan timur, salah satu mobil harus berhenti terlebih dahulu. Sebab jalan itu tidak muat dilewati dua mobil yang bersimpangan.

Menurut salah satu warga RT 004/RW 007 Puspan, Blulukan, Yudi, mengatakan pohon pisang tersebut diletakkan di jalan pada Senin (16/12/2019) sore. Pohon pisang itu diletakkan di tengah lubang sebagai peringatan kepada pengendara.

Sebelumnya sudah terdapat dua orang yang jatuh di jalan rusak tersebut ketika mengendarai sepeda motor, kejadiaanya malam hari. Karena kondisi jalan berlubang besar, ketika ada genangan air lubang tersebut tidak terlihat. Sehingga jika pengendara yang tidak hati-hati bisa jatuh.

“Satu pengendara jatuh hingga pingsan. Saya dan teman-teman langsung menolongnya,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kawasan Jl. Blulukan Timur Raya.

Guna mengantisipasi pengendara jatuh akibat lubang yang tidak terlihat, Yudi bersama warga lainnya menaruh pohon pisang di tengah lubang menganga di jalan. Sebab, jalanan tersebut cukup ramai dilintasi pengendara kendaraan bermotor.

Menurutnya, kondisi jalan rusak itu sudah dua tahun lamanya. Jalan berlubang dan adanya genangan air panjangnya sekitar 300 meter. Warga berharap jalan yang rusak itu segera diperbaiki lengkap dengan drainase. Jika hal tersebut tidak dilakukan, jalan akan mudah rusak.

“Harapan kami jalan segera diperbaiki agar warga yang melintasi jalan tersebut bisa nyaman dan tidak khawatir jatuh,” kata Yudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya