SOLOPOS.COM - Jalan penghubung Desa Balong ke Desa Lempong, Jenawi, Karanganyar, lumpuh akibat tanah ambles sedalam 20 meter. Hingga Rabu (19/2/2020), jalan tersebut ditutup. (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Arus lalu lintas di jalan penghubung Desa Balong ke Desa Lempong, Jenawi, Karanganyar, lumpuh akibat tanah di bawah jalan itu ambles sedalam 20 meter.

Hingga Rabu (19/2/2020), akses jalan tersebut disterilkan dan tidak boleh dilintasi kendaraan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, tanda-tanda retakan tanah di jalan tersebut sudah terlihat sejak awal Februari 2020 lalu. Saat itu muncul retakan sedalam 30 sentimeter.

PDIP Umumkan Rekomendasi 12 Paslon untuk Pilkada Jateng

Retakan tanah itu diduga disebabkan air hujan meluap ke jalan. Gorong-gorong di jalan itu tersumbat ranting pohon karet. Di awal ditemukan retakan, akses tersebut sudah dilarang untuk dilewati kendaraan roda empat.

Jalan penghubung Desa Balong ke Desa Lempong, Jenawi, Karanganyar, lumpuh akibat tanah ambles sedalam 20 meter. (Istimewa/BPBD Karanganyar)
Jalan penghubung Desa Balong ke Desa Lempong, Jenawi, Karanganyar, lumpuh akibat tanah ambles sedalam 20 meter. (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan pada Selasa (18/2/2020), lokasi retakan tanah di jalan tersebut longsor sedalam 20 meter.

Pasar Pahingan Peninggalan Belanda di Giriwoyo Wonogiri Sepi, Sisa 3 Pedagang

Kondisi itu membahayakan bagi pengguna jalan. Selama ini, jalur itu menjadi jalan pintas dari Balong-Lempong maupun sebaliknya. Jarak kedua desa itu terpangkas 5 km jika melewati jalan itu.

"Itu termasuk jalan vital karena menghubungkan Desa Balong ke Desa Lempong. Warga kalau tidak menggunakan jalan tersebut harus memutar sejauh 5 kilometer,” ucap dia kepada Solopos.com, Rabu.

Gagal Buang Bayi, Pemuda Karanganyar Malah Diantar ke Polsek Jebres Solo

Saat ini, di lokasi itu sudah diberikan tanda larangan agar warga tidak melintas. Tim BPBD Karanganyar selanjutnya akan mengecek terlebih dulu lokasi tanah ambles tersebut.

Hendro berharap nantinya jalan tersebut bisa segera diperbaiki agar bisa kembali digunakan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya