Solopos.com, SOLO – Pemerintah diminta mencari alternatif kebijakan lain untuk menahan harga harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan harga BBM bersubsidi akan menimbulkan gejolak inflasi di tengah masyarakat—terutama rakyat kecil—yang belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19.
”Jika harga BBM bersubsidi dinaikkan, kelompok rentan miskin akan kembali terjerembap ke jurang kemiskinan,” ujar Manajer Advokasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra), Ervyn Kaffah, melalui siaran pers yang diakses Solopos.com pada Minggu (28/8/2022).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.