SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Jalan penghubung antar dukuh sepanjang 25 meter di Dukuh Carat, Desa Terasan, Kecamatan Juwiring, Klaten ambles.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi jalan ambles sangat membahayakan pengguna jalan. Selain itu, amblesnya jalan juga membuat 400-an warga setempat terancam terisolir.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jalan ambles terjadi sudah tiga pekan lalu. Kalau tidak segera diperbaiki dipastikan amblesnya akan merembet dan jalan itu tidak bisa dilalui lagi,” ujar Sekdes Desa Terasan, Riyadi, kepada wartawan, Selasa (5/2/2013).

Menurut Riyadi, tindakan warga atas amblesnya jalan itu yakni dengan melakukan pengurukan secara swadaya masyarakat setempat. Namun demikian, pengurukan jalan tidak bertahan lama.

“Pasir dan batu yang digunakan untuk menguruk ikut ambles membentuk cekungan di tengah jalan. Jika tidak hati-hati, pengendara sepeda motor bisa terjatuh di jalur ambles,” tambah Riyadi.

Tindakan darurat yang dilakukan warga, kata Riyadi, menutup lubangan jalan menggunakan bambu. Dia mengatakan, warga berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. Pasalnya, bila jalan tersebut tidak segera diperbaiki, sedikitnya 400 jiwa penduduk Dukuh Carat desa setempat bakal terisolasi.

“Kami sudah lapor akan kondisi jalan ambles. Semoga dalam waktu ada tindakan langsung dari pemerintah kecamatan,” kata Riyadi.

Dia menjelaskan, jalan rusak tersebut merupakan satu-satunya penghubung warga Dukuh Carat untuk berinteraksi dengan aktivitas luar. Sebagian besar warga berprofesi sebagai petani dan pengumpul besi tua.

“Jalan ini merupakan akses utama warga. Bila sampai terputus, bisa dipastikan warga tidak bisa beraktivitas,” terang Riyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya