SOLOPOS.COM - Saksi ahli psikiatri forensik RSCM Natalia Widiasih Rahardjanti (kanan) memberikan keterangan pada persidangan terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (18/8). Sidang tersebut menghadirkan saksi ahli psikiatri Natalia Widiasih Rahardjanti . (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)

Jaksa hendak menghadirkan Kristie Louise Charter, rekan dan atasan tak langsung Jessica Wongso di Australia, dalam sidang ke-25 hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Sidang ke-25 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang digelar hari ini, Senin (26/9/2016), akan menghadirkan saksi-saksi dan ahli dari kedua pihak, baik jaksa maupun penasihat hukum. Jaksa penuntut umum (JPU) berencana menghadirkan Kristie Louise Charter, rekan yang juga atasan tak langsung Jessica di Australia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nama Kristie sudah pernah disebut-sebut dalam persidangan Jessica sebelumnya. Bahkan, sebagian keterangannya sudah pernah diungkapkan secara lisan oleh ahli psikiater forensik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Natalia Widiasih, dalam kesaksiannya di PN Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

“Jadi kami sudah beberapa kali memanggil dia, tapi tidak ada konfirmasi. Nah sekarang kami melakukan panggilan lagi untuk sidang kali ini. Tapi saya belum tahu apakah sudah terkonfirmasi dia datang apa belum,” kata jaksa Ardito Muwardi, saat dihadirkan TV One, di luar ruang sidang, Senin pagi.

Namun, menghadirkan Kristie memang tidak mudah karena domisilinya yang berada di Australia. Jika Kristie tak juga hadir hari ini, JPU sudah menyiapkan rencana lain. “Kalau seandainya tidak bisa hadir, nanti kami akan minta hakim untuk membacakan BAP-nya.” Baca juga: “Jessica: Saya Bisa Bunuh Orang dengan Racun & Tahu Dosisnya”.

Natalia pernah mewawancarai secara langsung Kristie Louise Charter di Australia. Dalam wawancara itu, Kristie mengungkapkan beberapa hal penting tentang Jessica waktu tinggal di sana. “Dia cerita Jessica itu tertutup, kita diperlihatkan hasil kerjanya bagus, baru setelah itu bicara soal pacarnya. Kristie bilang dia [Jessica] mulai bikin enggak nyaman,” kata Natalia.

Dalam persidangan Kamis (18/8/2016), Natalia sempat menyampaikan beberapa hal dari keterangan Kristie tersebut yang tidak masuk dalam BAP. Sayangnya, keterangan Kristie belum pernah dikonfirmasikan ke Jessica.

“[menurut Kristie] Jessica berkata, ‘kalau saya mau bunuh diri, gampang, saya bisa bunuh orang dengan racun dan saya tahu dosisnya’,” kata Natalia menirukan ucapan Jessica versi keterangan Kristie. Baca juga: Jessica: Jika Saya Tidak Pulang, Mirna Tidak akan Mati.

Selain itu, Kristie juga mengungkapkan bahwa Jessica pernah mengatakan “mereka memperlakukan saya seperti pembunuh, saya bisa mendapatkan pistol, saya bisa mendapatkan posisi yang tepat”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya