Jakarta [SPFM], Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia terancam mengalami krisis air bersih, karena peningkatan volume kebutuhan masyarakat tidak sebanding dengan ketersediaan air. Ketua Umum Indonesia Water Institute, Firdaus Ali di Jakarta Sabtu (24/3) mengatakan, pihaknya memperkirakan pada 2025 Jakarta, akan mengalami defisit 23.720 liter air per detik.
Menurut Firdaus pemerintah harus segera mencari sumber-sumber air baru di Jakarta, mengingat ketersediaan air saat ini hanya mampu memasok 2,2 persen dari kebutuhan air bersih warganya. Sementara itu, Vice President Director PT PAM Lyonnaise Jaya, Herawati Prasetyo menambahkan, kebutuhan air bersih setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.[miol/hen]
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!