SOLOPOS.COM - Bus Transjakarta (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Solopos.com, JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta gencar membenahi angkutan umum dengan membuka rute baru untuk Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dan peremajaan bus Transjakarta di sejumlah koridor. Artinya, Jakarta butuh banyak tenaga sopir baru sebagai awak bus Transjakarta.

Sedikitnya 346 unit BKTB akan diluncurkan tahun ini dan 310 bus Transjakarta baru akan diluncurkan berikutnya yang bermuara memberikan peluang pekerjaan bagi sopir serta tenaga petugas keamanan Transjakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan total penambahan bus tersebut mencapai 656 unit yang membutuhkan tenaga sopir sebanyak 1.531 orang dengan gaji mencapai Rp7 juta per bulan.

“Jadi perbaikan angkutan umum memberikan peluang tenaga kerja,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Gaji paling tinggi adalah sopir bus Transjakarta gandeng sebesar Rp7 juta per bulan, sopir bus Transjakarta single Rp6 juta, dan sopir BKTB Rp5 juta. Upah ini sengaja tinggi agar para sopir Metro Mini dan Kopaja mau beralih ke bus yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

Tetapi Pristono meminta UP Transjakarta menyeleksi ketat agar jangan salah pilih. “Sopir Metro Mini, Kopaja boleh ikut kami, tapi ‘dikeramasi’ dulu oleh Pak Butar Butar UP Transjakarta. Jangan sampai ugal-ugalan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya