Solopos.com, JAKARTA --Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta, Selasa (25/2/2020), menyulitkan masyarakat setempat untuk menembus akses menuju tempat sekolah maupun pekerjaan.
Akibatnya, seratusan sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. Terhitung sebanyak 159 sekolah dari tingkat pendidikan taman kanak- kanak hingga Sekolah Menengah Atas dan sederajarat meminta anak didiknya belajar di rumah akibat banjir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hari Ini Dalam Sejarah: 25 Februari 1932, Adolf Hitler Jadi Orang Jerman
"Ini data sementara, jika ada informasi terbaru akan kami sampaikan," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sony Juhersoni saat dihubungi Antara, Selasa.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari berbagai sekolah, ketinggian air yang menghalangi akses jalan masuk hingga merendam sekolah-sekolah mulai dari 20 centimeter hingga 120 centimeter.
Diplomasi Sayur Bening untuk Perjodohan Dedy-Sukiman Hadapi Pilkada Sragen 2020
Sekolah-sekolah yang diliburkan di antaranya sekolah di kecamatan Cempaka Putih, Sawah Besar, Kramat Jati, Koja, Menteng Pulo, Pademangan, Taman Sari, serta Johar Baru.
Banjir yang melanda Jakarta dipicu hujan yang terjadi sejak Selasa dini hari. Selain menganggu kegiatan belajar mengajar, banjir juga mengakibatkan terhentinya layanan transportasi umum dan aliran listrik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
