Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri menerjunkan lima personel di lokasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Mereka bertugas menjaga jalannya penyaluran BLT BBM yang berlangsung di kantor kecamatan atau kantor kelurahan/desa di Kabupaten Wonogiri.
Pantauan Solopos.com di salah satu tempat penyaluran BLT BBM di Kantor Kecamatan Wonogiri, sebanyak lima personel polisi berjaga di lokasi tersebut. Mereka menyebar di gerbang masuk kantor kecamatan dan di sudut-sudut pendapa kecamatan sebagai tempat penyaluran. Mereka mengenakan rompi polisi berwarna hijau.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Wonogiri Kota, AKP Eka Purwanta, mengatakan kehadiran polisi di tempat penyaluran BLT BBM bukan bermaksud menakuti-nakuti masyarakat yang menerima BLT. Melainkan memberikan rasa aman dan nyaman sehingga tercipta suasana tertib sekaligus kondusif.
“Di sini [Kantor Kecamatan Wonogiri] ada lima personel yang kami tugaskan menjaga dan mendampingi masyarakat menerima BLT BBM. Kami berupaya memberikan rasa aman kepada mereka. Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan menimpa mereka setelah mendapat bantuan,” kata AKP Eka Purwanta saat berbincang dengan Solopos.com di Kantor Kecamatan Wonogiri, Rabu (14/9/2022).
Dia melanjutkan, polisi harus hadir di setiap kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang dan berisiko terjadi kriminalitas. Itu sesuai dengan fungsi polisi yang mengayomi dan melayani masyarakat.
Baca Juga: 89.575 KPM di Wonogiri Peroleh BLT BBM, Penyaluran Rampung Akhir Pekan Ini
“Arahan dari pimpinan, kapolres, juga seperti itu,” ujar dia.
Terpisah, Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penerangan Masyarakat Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menyampaikan Polres Wonogiri menerjunkan personel di setiap lokasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Wonogiri. Hal itu bertujuan mengawal penyaluran BLT BBM kepada keluarga penerima manfaat. Selain itu, mencegah terjadi kriminalitas.
“Setiap lokasi penyaluran BLT BBM dijaga empat sampai lima personel polisi. Itu untuk menjaga agar penyaluran BLT BBM berjalan kondusif, aman,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Sejauh ini, penyaluran BLT BBM di Wonogiri tidak ada kendala. Semua berjalan lancar, tertib, dan aman.
Baca Juga: Pegawai SPBU Wonogiri Catat Pelat Nomor Kendaraan Pengisi BBM Subsidi
“Polisi akan terus menjaga dan mengawal penyaluran BLT BBM sampai selesai,” katanya.
Seperti diketahui, penyaluran BLT BBM disalurkan melalui Kantor Pos di kantor kecamatan dan kantor kelurahan/desa di Kabupaten Wonogiri.
Kepala Kantor Pos Wonogiri, Nur Arif Febriana, mengatakan jumlah penerima BLT BBM dan Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) di Wonogiri sebanyak 89.575 KPM untuk alokasi September-Oktober 2022. Masing-masing KPM menerima BLT BBM senilai Rp300.000 untuk alokasi September-Oktober 2022 dan BPNT senilai Rp200.000 untuk alokasi September 2022. Sehingga total BLT yang diterima senilai Rp500.000/KPM
Penyaluran dilaksanakan di kantor kecamatan, kantor desa/kelurahan, atau langsung di rumah penerima bergantung dengan jumlah KPM di daerah tersebut dan kondisi masing-masing penerima. Penyaluran bantuan sosial itu dilangsungkan, Senin-Minggu (12-18/9/2022).
Baca Juga: Terkuak! Kuota Pertalite untuk Wonogiri Ternyata Capai 54.106 Kiloliter/Tahun
Tidak semua penyaluran BLT dilaksanakan di kantor kecamatan. Ada juga yang berlokasi di kantor kelurahan/desa. Hal itu tergantung jumlah KPM di setiap kecamatan.
“Kalau jumlah KPM di kecamatan itu banyak, bisa disalurkan di kantor kecamatan dan kantor desa/kelurahan. Kami juga mendatangi langsung ke rumah penerima jika kondisi penerima tidak memungkinkan hadir di kantor kecamatan atau desa karena sakit atau sudah sepuh,” jelas Arif saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon WhatsApp (WA), Rabu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
