SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG — Bulan puasa Ramadan biasa ditandai dengan susutnya persediaan darah. Namun tidak dengan Kota Magelang, jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Plengkung bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menghimpun donor untuk memperkuat ketersediaan darah selama Ramadhan 1440 H.

“Selain untuk memperkuat ketersediaan darah PMI Kota Magelang selama Ramadan tahun ini, sumbang darah ini juga salah satu agenda merayakan HUT Ke-49 GJK Plengkung,” kata Ketua Panitia HUT Ke-49 GKJ Plengkung Kota Magelang Wiedyas Cahyono di Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/5/2019).

Sebanyak 28 umat gereja setempat tercatat mendaftarkan diri sebagai donor darah. Akan tetapi  berdasarkan pemeriksaan awal oleh petugas PMI Kota Magelang, mereka yang memenuhi persyaratan kesehatan untuk diambil darahnya 21 orang.

Kegiatan itu sebagai program Komisi Pemerhati GKJ Plengkung bekerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Magelang. Ia juga menjelaskan tentang pentingnya kegiatan kemanusiaan itu sebagai bagian dari baksi sosial GKJ Plengkung untuk mewujudkan kepedulian terhadap sesama dan masyarakat luas.

Setiap tiga bulan sekali, pihaknya menggelar aksi sosial berupa sumbang darah massal. Pada periode sebelumnya, 11 orang bisa diambil darahnya dalam kegiatan tersebut, sedangkan periode ini meningkat menjadi 21 orang.

“Kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan,” ujar dia melalui keterangan tertulis.

Pihak GKJ Plengkung di Jl. Piere Tendean No. 4, Kota Magelang itu juga mewujudkan kepedulian dan toleransi antarumat beragama melalui pembagian takjil kepada umat Islam di daerah setempat untuk keperluan berbuka puasa. Sekitar 100 takjil, kata dia, dibagikan kepada masyarakat, antara lain tukang becak, pemulung, tukang sampah, dan penyapu jalan.

Ketua PMI Kota Magelang Sumartono mengatakan berbagai terobosan dilakukan PMI setempat untuk ketersediaan darah selama Ramadan, antara lain kegiatan Doorprize Donor Ramadhan 2019” selama 1 April hingga 30 Juni mendatang. Selain itu, kata dia, donor darah saat tarawih keliling dilakukan jajaran Pemkot Magelang bersama forum pimpinan daerah setempat di tiga kecamatan di daerah itu.

Saat ini, ketersediaan darah di PMI Kota Magelang meliputi golongan darah A tercatat 20 kantong, golongan darah B (33), golongan darah O (42), dan golongan darah AB (17). Sumartono yang juga Inspektur Kantor Inspektorat Pemkot Magelang itu, menyebut ketersediaan daerah di PMI setempat saat ini relatif sedikit.

Selain untuk keperluan pelayanan darah di RSU Tidar Kota Magelang yang mencapai 600 kantong per bulan, pihaknya juga memenuhi permintaan dari daerah sekitar, seperti Kabupaten Temanggung dan Magelang. “Jumlah yang ada sekarang tergolong sedikit,” ujar dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya