SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
[SPFM], Kabar duka datang Jawa Timur. Sungguh memilukan 19 orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan, Senin dinihari. Jumlah ini bertambah menjadi 20 orang setelah ada korban yang meninggal saat dirawat di rumah sakit. Kecelakaan ini melibatkan bus Sumber Kencono dan mini travel ini terjadi by pass Mojokerto. Peristiwa ini kian menambah daftar panjang jumlah kecelakaan saat arus mudik dan arus balik.
Sebelum peristiwa di Jawa Timur ini, perhatian kita tertuju di kawasan tol Cipularang yang juga berulang korban jiwa. Beragam pendapat mengemuka dalam peristiwa tersebut. Ada yang mengatakan, kalau ruas Tol Cipularang kilometer 90 sampai kilometer 100 itu merupakan jalur maut.
Ada pula yang mengatakan pengemudi kurang berhati-hati saat mengemudi hingga menyebabkankecelakaan yang berujung korban jiwa. Bahkan, tak sedikit pula yang kemudian mengkaitkan dengan kejadian-kejadian mistis.
Setelah peristiwa yang menewaskan istri selebritas Saiful Jamil, Ruas Tol Cipularang juga menelan korban enam orang dari rombongan yang hendak mengadu nasib di Jakarta. Untuk menekan angka kecelakaan di kawasan rawan kecelakaan, pemerintah pun tengah mengupayakan untuk menambah rambu-rambu lalu lintas.
Memang kecelakaan tiada terduga. Kadang sebagai penumpang kita menginginkan agar segera sampai di tujuan. Namun, di sisi lain kita juga tahu bahwa kecelakaan acap kali disebabkan kecelakaan yang tak terkendali hingga membahayakan jiwa pemakai jalan yang lain.
Memang banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan, selain tidak faktor manusia, faktor alam bisa menjadi penyebabnya. Kondisi jalan yang tak layak pun kerap kali dituding menjadi salah satu sumber kecelakaan. Nah, menurut Anda, apa yang menjadi factor dominant terjadi kecelakaan di jalan raya? Manusianya? Faktor alam? Kendaraan? atau kondisi jalan raya?
Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Selasa (13/9) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367, atau melalui akun facebook Soloposfm Solo Surakarta. [SPFM/ary]