Solopos.com, SOLO -- Saat pandemi Covid-19, kesehatan mata harus betul-betul diperhatikan.
Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk work from home (WFH) dan melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) secara online. Sehingga membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu di layar komputer, laptop maupun gadget lainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Capai 56 Derajat Celcius
Padahal semakin lama menatap layar gadget bisa-bisa membuat mata Anda menjadi lelah, kering dan terkadang menimbulkan nyeri.
Nah, untuk menjaga kesehatan mata tetap terjaga saat pandemi Covid-19, dokter spesialis mata RSA UGM, Tri Winarti mempunyai solusinya. Dia menggunakan ada metode 20-20-20 untuk menjaga kesehatan mata saat pandemi Covid-19.
Cara Gampang Mengetahui WA Disadap, Nomor 2 Kerap Disepelakan!
Ia menjelaskan, metode ini meminta masyarakat setiap 20 menit sekali untuk mengalihkan padangannya dari layar gadget dengan memandang benda berjarak 20 kaki atau enam meter selama 20 detik.
Ia menglaim cara tersebut bisa mengurangi ketegangan mata karena terlalu lama menatap layar komputer, laptop maupun gadget lainnya.
Bikin Nggak PD! Ini Cara Mudah Menghilangkan Tahi Lalat Secara Alami
"Jadi, setiap 20 menit melihat layar, pandangan mata dialihkan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik untuk relaksasi mata. Buat reminder seperti catatan yang ditempel di komputer atau alarm agar tidak lupa mengimplementasikannya," ujar Tri Winarti, sebagaimana telah diberitakan di situs resmi UGM.
Kecerahan Layar dan Suhu Ruangan
Cara kedua yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan mata saat pandemi Covid-19 adalah mengatur tingkat kecerahaan layar monitor komputer maupun handphone.
Sehari Boleh Makan Telur Berapa Kali? Ini Jawaban Ahli
"Pencahayaannya sebaiknya jangan terlalu terang atau terlalu redup. Atur kecerahan layar agar nyaman saat digunakan, mislanya pada tingkat 50 persen," tambah dia.
Terakhir, ia juga mengimbau masyarakat untuk tak lupa mengatur suhu ruangan. Ia berpesan untuk tidak terlalu kencang saat menyalakan kipas angin atau pendingin udara.
4 Artis Indonesia Ini Pilih Pindah Warga Negara, Apa Alasannya?
Dan tidak mengarahkan embusan angin langsung ke arah wajah. Hal ini bertujuan untuk menghindari mata kering.
No Mager! Ini Pilihan Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Musim Hujan
5 Pekerjaan yang Diprediksi Akan Hilang di 2030, Termasuk Profesimu?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
