SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah akan menggelar operasi pasar untuk beras pada daerah-daerah yang cenderung mengalami kenaikan harga beras.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga tingkat inflasi tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bulog Sutarto Alimoeso menilai kecenderungan naiknya harga beras yang masih memicu inflasi disebabkan kurangnya suplai beras karena belum masuk masa panen.

“Harga itu kan terkait supply and demand. Supply-nya kan semua tahu pada bulan-bulan terakhir yaitu Desember, November, memang belum panen. Panen itu sekitar Februari, Maret,” ujarnya seperti dilansir detikcom, Jumat (19/11).

Untuk itu, lanjut Sutarto, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Menko Perekonomian.

Hasil koordinasi tersebut adalah akan dilaksanakannya operasi pasar pada daerah-daerah yang memiliki kecenderungan kenaikan harga beras.

“Kita sudah koordinasikan karena kan kewenangan di Kementerian Perdagangan, Pertanian, Menko Perekonomian, Bulog lakukan koordinasi untuk melakukan operasi pasar pada daerah-daerah yang kecenderungan naik, seperti Jakarta, Medan,” ujarnya.

Namun, Sutarto menyatakan operasi pasar tersebut bisa dilakukan atas permintaan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda untuk segera melakukan kebijakan tersebut.

“Kita sambil menunggu, kita akan koordinasi dengan Pemda karena itu kan atas permintaan Pemda. Yang jelas, kita siap segala sesuatunya,” pungkasnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya