SOLOPOS.COM - Tangkapan layar jadwal kegiatan patroli cipta kondisi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di Kota Solo yang tersebar melalui media sosial, Minggu (13/9/2020). (Solopos-Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Jadwal kegiatan patroli cipta kondisi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 tersebar melalui media sosial dan Whatsapp Group. Satpol PP Kota Solo akan mengubah tempat dan waktu razia masker yang telanjut bocor tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (13/9/2020), foto jadwal tersebar melalui media sosial dan Whatsapp Group sejumlah RT serta alumni sekolah. Foto menampilkan jadwal razia masker Solo berkolom hari, jam, dan lokasi yang ditandatangani oleh Kepala Satpol PP Kota Solo dan bocor ke tangan publik itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, mengakui institusinya memang membagikan jadwal kepada sejumlah pihak yang berkepentingan. Namun, jadwal tersebut tersebar hingga ke warga.

Kejutkan Fans dengan Teaser Misterius, CL 2NE1 Comeback Senin!

Ia mengklaim jadwal patroli bukan suatu kerahasiaan karena Pemerintah  Kota (Pemkot) Solo gencar melakukan sosialisasi mengenai sanksi pelanggar protokol kesehatan Covid-19. “Kami memang akan melakukan kegiatan tersebut, tapi waktu dan tempatnya akan geser. Semakin banyak masyarakat tertangkap razia, kesadaran masyarakat rendah,” paparnya.

Evaluasi Razia

Menurut Arif, Satpol PP Kota Solo telah melakukan evaluasi operasi gabungan Jumat lalu. Satpol PP Kota Solo menyoroti keselamatan pada jalur cepat, akses ke sungai, serta tambahan armada pengangkut pelanggar menuju dan kembali dari sungai.

“Kemarin [kendaraan]  bolak-balik. Kami enggak menyangka dalam sekian menit saja banyak yang terjaring,” ungkapnya.

Kejutan! Kim Han-bin Ikon Kini Direktur Eksekuif IOK Company

Salah seorang warga, Atik Widarti, 45, khawatir jadwal yang tersebar membuat masyarakat takut mendapatkan sanksi sosial dan bukan karena kesadaran mematuhi protokol kesehatan. Ia mengusulkan razia masker tidak hanya digelar di jalanan tetapi menyasar transportasi umum, lapak pedagang, dan kampung.

“Saya menemui banyak warga yang tak memakai masker dan melanggar protokol kesehatan. Pakai masker hanya slogan. Saya tegur. Malah dibilang sok suci. Sayang banget. Patuh protokol kesehatan kan untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” kata dia yang juga sebagai kader TB Aisyiyah Kota Solo.

Salah satu akun Instagram, @energisolo membagikan foto jadwal patroli masker. Pemilik akun belum merespon pesan langsung Solopos.com hingga pukul 17.48 WIB.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya