SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan mulai Senin (9/4/2018) sore jadwal kereta api kembali normal. Sebelumnya jadwal kereta api yang melintasi Solo mengalami gangguan karena dampak <a title="Sancaka Tabrak Truk di Ngawi, Jalur KA Pindah ke Utara" href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908606/sancaka-tabrak-truk-di-ngawi-jalur-ka-pindah-ke-utara">kecelakaan KA Sancaka </a>&nbsp;di Ngawi, Jumat (6/4/2018) lalu.</p><p>Sejumlah pengguna transportasi umum itu pun mengeluhkan keterlambatan perjalanan KA. Seperti diketahui, pada Jumat, KA Sancaka mengalami kecelakaan di wilayah Mantingan, Ngawi.</p><p>Kecelakaan tersebut melibatkan KA Sancaka dan truk. Akibat kejadian itu jalur kereta api di lokasi tersebut terganggu. Bahkan hal itu juga berdampak pada jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api lainnya.</p><p>PT KAI menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang yang merasa dirugikan. "Kami selaku PT KAI Persero mohon maaf atas keterlambatan kedatangan maupun keberangkatan kereta api yang cukup signifikan. Hal ini bukan kesengajaan sebab rintang jalan yang terjadi di Ngawi. Jika ada kekurangan ya ini termasuk kurangnya layanan kami," kata Corporate Communication Manager PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI, Eko Budiyanto, saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Senin.</p><p>Keterlambatan jadwal kereta api terjadi karena kereta yang datang dari Jawa Barat menuju Jawa Timur harus berjalan memutar. Jarak tempuh lebih panjang sehingga waktu tempuhnya bertambah antara 4-5 jam dari waktu tempuh normal.</p><p>"Kereta dari Jakarta mau ke Surabaya misalnya, harus memutar melalui Solo kemudian ke kiri melalui Gundih [Semarang] kemudian menuju jalur utara sampai ke Pasar Turi [Jawa Timur]," kata dia.</p><p>Dia mengatkan setelah peristiwa kecelakaan, upaya mengatasi rintang jalan segera dilakukan. "Evakuasi sudah selesai Minggu malam. Pagi harinya sudah ada Kereta Cirebon-Banyuwangi [KA <em>Rangga Jati Ekspres</em>] yang melintas," kata dia.</p><p>Namun hingga Senin pagi dia mengakui masih ada beberapa kereta yang terlambat karena menunggu rangkaian. Dia memastikan pada Selasa (10/4/2018) semua jadwal sudah berlajan lancar.</p><p>Akibat keterlambatan keberangkatan dan kedatangan kereta api khususnya yang rute Jawa Timur-Jawa Barat, para penumpang pun mengeluh dan kecewa dengan pelayanan PT KAI. Salah satunya adalah penumpang Kereta Api Turangga dari Solo tujuan Bandung, Eko Wibowo.</p><p>Dia pun merasa terlantar karena kereta yang harusnya berangkat Minggu (8/4/2018) pukul 20.32 WIB hingga Senin pukul 01.45 WIB kereta dari Surabaya belum datang. Menurutnya pemberitahuan KA datang terlambat baru disampaikan melalui SMS oleh PT KAI pada pukul 20.07 setelah dirinya sudah sampai di stasiun.</p><p>"Ini sangat merugikan pelanggan KAI, penumpang ditelantarkan tanpa ada kompensasi apa pun. Jika dianalogikan sama dengan pesawat, harusnya PT KAI sudah memberikan <em>snack</em>, makan bahkan uang <em>cash back</em> untuk mengobati kekecewaan tersebut," kata dia melalui pesan Whatsapp yang diterima <em>Solopos.com</em>, Senin.</p><p>Terkait hal itu PT KAI akan menindaklanjutinya. "Kami runut kenapa tiada kompensasi. Paling tidak jika telat lebih dari tiga jam penumpang akan mendapat makanan ringan [<em>service recovery</em>]," kata Eko Budiyanto.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya