Jadwal 9 KA Jarak Jauh Via Solo & Jogja Ini Dibatalkan Sampai Lebaran

Solopos.com, SOLO -- Jadwal sembilan KA jarak jauh termasuk via Solo dan Jogja dibatalkan hingga setelah Lebaran. Hal ini untuk mendukung social distancing guna mengurangi persebaran virus corona ini.

Manajer Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan sebelumnya pembatalan jadwal KA berlaku hingga Selasa (31/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lalu muncul kebijakan baru yakni pembatalan jadwal KA jarak jauh ini diperpanjang hingga 18 Juni 2020 tak terkecuali yang lewat Solo dan Jogja.

"Kebijakan pembatalan jadwal ini akan terus dievaluasi sesuai perkembangan dan situasi di lapangan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (29/3/2020).

Wabah Virus Corona, 2 Perguruan Silat Sragen Malah Berseteru

Ada sembilan jadwal KA jarak jauh yang dibatalkan di Daops VI/Yogyakarta. KA tersebut, yakni KA Taksaka pagi rute Yogyakarta-Gambir PP, KA Taksaka malam PP.

Pembatalan Tiket

Lalu KA Fajar Utama relasi Yogyakarta-Pasar Senen PP, KA Lodaya pagi rute Solo-Bandung PP dan KA Lodaya malam PP. Begitu juga KA Senja Utama, KA Bogowonto PP, KA Gajah Wong, dan KA Sancaka.

Ratusan Jamaah Tabligh Diisolasi di Masjid Kebon Jeruk, Ini Hasil Rapid Test

KA Taksaka pagi dan KA Taksaka malam, KA Senja Utama, KA Bogowonto, KA Gajah Wong, dan KA Sancaka, tidak beroperasi pada 26 Maret hingga 17 Juni 2020.

Sedangkan KA Fajar Utama rute Pasar Senen-Yogyakarta disetop pada 26 Maret hingga 18 Juni 2020 dan KA Fajar Utama Yogyakarta-Pasar Senen pada 26 Maret-17 Juni 2020.

PT KAI akan mengembalikan penuh biaya tiket KA jarak jauh maupun lokal yang dibatalkan untuk jadwal 23 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020.

Kades di Wonogiri Digerebek dan Dihajar Massa Saat Kunjungi Rumah Selingkuhan

Menurutnya, pembatalan dapat dilakukan secara online pada aplikasi KAI Access atau secara langsung di loket pembatalan stasiun mulai 23 Maret 2020.

Bagi calon penumpang KA yang dibatalkan mulai 1 April 2020, KAI juga mengembalikan biaya tiket secara penuh. Sebelumnya, penumpang yang membatalkan tiket dikenai pemotongan 25%.