SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi. (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Presiden Jokowi bergerak cepat menjadikan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya sebagai bandara komersial.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh aparat Pemerintahan meninggalkan pola-pola lama dalam menyelesaikan permasalahan. Selama ini, kata Kepala Negara, banyak persoalan yang bisa diselesaikan dengan cepat namun tidak cepat-cepat diselesaikan.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Menunggu perintah Presiden. Apakah harus seperti itu? Kan tidak,” kata Jokowi di Pangkalan Angkatan Udara Wiriadinata Tasikmalaya, melalui siaran resmi, Minggu (11/6/2017).

Presiden berada di pangkalan TNI AU tersebut untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara TNI Angkatan Udara, Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Kota Tasikmalaya tentang Optimalisasi Pangkalan TNI AU Wiriadinata sebagai bandar udara (bandara).

Penandatangan itu adalah hasil langkah cepat Presiden setelah mendengarkan keluhan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang sudah 12 tahun meminta agar Lanud Wiriadinata dimanfaatkan sebagai bandara umum atau komersial. “Itu belum juga terlaksana,” ujar Presiden menirukan keluhan Wali Kota Tasikmalaya.

Presiden lantas meminta waktu dua pekan untuk menyelesaikan masalah ini. “Saya tidak mau bulan, saya minta minggu, dua minggu. Dan ternyata dua hari sudah selesai,” ungkapnya.

Presiden merasa optimistis bandara ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Tasikmalaya dan sekitarnya. Presiden yakin dalam waktu enam bulan mendatang Bandara Wiriadinata akan ramai.

Agar bandara ini semakin maksimal mendorong ekonomi Tasikmalaya dan sekitarnya, Presiden memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperpanjang landasan.

Kepala Negara menyatakan akan meninjau secara langsung landasan itu pada akhir 2017. “Sekarang runway-nya kan 1.200 meter. Perpanjang tahun ini menjadi 1.600 meter,” ucap Presiden.

Bukan kali ini saja Presiden mendorong percepatan pengembangan bandara. Pengalaman serupa pernah terjadi di bandara Silangit, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara beberapa tahun lalu. Setelah Presiden memerintahkan maskapai Garuda Indonesia membuat jadwal penerbangan reguler ke sana, saat ini bandara itu jadi rebutan.

Penandatanganan MoU antara TNI Angkatan Udara, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya tentang Optimalisasi Pangkalan TNI AU Wiriadinata sebagai Bandar Udara dilakukan oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Imam Baidirus, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, dan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya