Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo belum berencana membeli mobil dinas baru untuk Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang segera dilantik sebagai wali kota maupun wakil wali kota menggantikan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.
Alhasil, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan menggunakan mobil dinas yang selama ini dipakai Rudy. Mobil tersebut jenis sedan hitam bermerek Toyota Camry keluaran 2012. Artinya usia mobil itu sudah hampir 10 tahun.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Herwin Nugroho, saat dihubungi Solopos.com melalui pesan Whatsapp (WA), Rabu (17/2/2021), membenarkan mobil itu lah yang akan dipakai Gibran. “Iya, betul [mobdin Toyota Camry 2012],” tuturnya.
Baca Juga: Dibantu Istri, Wabup Sukoharjo Purwadi Kemasi Barang Pribadi Dari Rumdin
Herwin juga membenarkan mobil dinas yang akan dipakai Gibran merupakan mobil dinas yang selama ini dipakai Rudy. Mengenai usia mobil yang sudah relatif tua, Herwin berharap kendaraan itu bisa tetap optimal saat digunakan untuk menunjang tugas-tugas harian Gibran sebagai wali kota. “Semoga tetap optimal dalam mendukung tugas-tugas,” katanya.
Sedangkan mobil dinas yang akan dipakai Teguh Prakosa selaku wakil wali kota juga sedan hitam Toyota Camry namun usianya lebih muda. Mobil itu pengadaan tahun 2016 dan sebelumnya dipakai Wawali Achmad Purnomo.
Pengadaan Mobdin Ditunda
Herwin tidak menyampaikan ihwal kemungkinan pengadaan mobil dinas baru untuk Gibran dan Teguh. Namun berdasarkan catatan Solopos.com, Pemkot Solo sempat akan membeli mobdin baru untuk Wali Kota pertengahan tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Skate Park Bawah Flyover Purwosari Solo Rampung Dikerjakan, Kapan Dibuka Untuk Publik?
Ketika itu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Solo mengajukan draf perubahan APBD 2020 dengan memasukkan rencana pengadaan empat mobil dinas baru. Dari empat pengajuan itu, salah satunya untuk Wali Kota. Sedangkan tiga mobdin lainnya untuk pimpinan DPRD Solo.
Namun, rencana pengadaan empat mobdin baru dengan anggaran Rp2,2 miliar itu ditunda dengan berbagai pertimbangan, salah satunya kondisi pandemi Covid-19. Penundaan pengadaan mobdin itu disetujui TAPD dan Banggar DPRD.
Pada APBD Solo 2021 dipastikan belum ada rencana pengadaan mobdin baru untuk Wali Kota dan Wawali Solo. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, saat ditanya Solopos.com via pesan WA, Selasa (16/2/2021).