SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan seorang siswa SMPN 5 Sragen, Jumat (10/9/2021). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menargetkan penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 kepada lebih dari 34.000 siswa SMP dengan usia di atas 12 tahun selesai pada 18 September 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, setelah memantau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah SMP di Sragen, Jumat (10/9/2021). Setidaknya terdapat lima SMP yang menggelar penyuntikan dosis pertama vaksin Sinovac yakni SMPN 1 Sragen, SMPN 2 Sragen, SMPN 5 Sragen, SMP Saverius 1 Sragen dan SMP Kristen Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Pengusaha Sragen yang Culik Bocah Madiun Ditangkap, Korban Ternyata Hamil

“Nanti akan bertahap ke SMP yang lain baik negeri atau swasta. Target kami sudah selesai pada 18 September 2021 nanti,” papar Bupati saat ditemui wartawan di SMPN 5 Sragen.

Pada kesempatan itu, Bupati yang juga berstatus dokter turut menyuntikkan vaksin ke beberapa siswa. Di SMPN 1 Sragen, Bupati sempat mendapati satu siswa yang menangis karena takut jarum suntik. Bupati bahkan sempat memeluk siswa itu untuk menguatkan mentalnya dan memberi dorongan motivasi.

Ditanya kapan penyuntikan vaksin untuk siswa MTs, MA, SMA dan SMK, Bupati belum bisa memastikan. Ia meminta semua siswa MTs, MA, SMA dan SMK sedikit bersabar sambil menunggu datangnya vaksin.

“Setelah divaksin, harapan saya anak-anak bisa mengikuti PTM [pembelajaran tatap muka] dengan tenang dan tidak waswas. Saya lihat sendiri, pembelajaran daring tidak optimal. Siswa jadi kurang cekatan. Pembelajaran dengan adanya guru dan tidak itu berbeda. Sentuhannya beda,” papar Bupati pada kesempatan itu.

Kualitas Belajar

Bupati tidak menginginkan ada kemunduran kualitas belajar dari para siswa. Apapun yang terjadi, kata dia, anak-anak harus bisa mengenyam pendidikan dengan nyaman. Jika yang dikhawatirkan adalah masalah kesehatan, maka Pemkab Sragen memprioritaskan penyuntikan vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas.

Baca Juga: Belum Resmi Dibuka, Pengunjung Sudah Ramaikan Taman Kridoanggo Sragen

“Vaksinasi ini untuk melindungi siswa. Orang tua juga lebih tenang melepas anak ke sekolah. Si anak juga merasa aman,” paparnya.

Rigen, siswa Kelas VIII SMPN 5 Sragen, mengaku tidak takut saat disuntik vaksin oleh Bupati Sragen. Rigen mengaku senang setelah divaksin. Ia berharap ke depan bisa lebih tenang dan nyaman saat mengikuti pembelajaran di sekolah. “Kalau belajar daring terus susah. Ilmunya susah masuk ke otak,” seloroh siswa asal Ringinanom, Sragen, itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya